Tanggal: Sabtu, 21 Maret 2015. Ayat SH: Lukas 20:27-44. Judul: Landasan kebenaran. Rasa ingin tahu manusia mengenai misteri alam semesta, manusia, Allah, dan kehidupan setelah kematian sangat besar. Dengan keyakinan. terhadap akal budinya, manusia percaya bahwa dirinya mampu. mengungkapkan misteri itu. Pelbagai asumsi, spekulasi, dan opini.
Jerusalem: Yoh 17:19 - menguduskan diriKu. Yesus menguduskan diriNya dengan menghadap Bapa supaya bersatu denganNya dan dengan memperkenalkan diri kepada manusia sebagai pewahyuan utuh lengkap. Ia memohon, agar murid-muridNya hidup dalam kebenaran Allah, setelah dikuduskan oleh kepercayaan kepada Bapa yang diwahyukan Yesus kepada mereka.
Puncta 17.10.18. Lukas 11:42-46 Kalian Mengabaikan Keadilan dan Kasih Allah. Ilustrasi: Jujur. (Ist) YESUS menghujat sikap orang Farisi yang hanya memandang hukum tetapi melalaikan keadilan dan kasih Allah. Sabda yang keras itu disampaikan Yesus karena Yesus melihat antara aturan dan realitas tidak sejalan.
Jelajah PB 229 (Lukas 11:9-13) 16 January 2021. Yesus mengajarkan kepada kita untuk berdoa dan meminta sesuatu yang kita perlukan, seperti makanan kita tiap-tiap hari. Dia tidak mengajarkan kepada kita meminta sesuatu yang diluar keperluan kita, atau sesuatu yang mewah-mewah yang kita sendiri mungkin tidak bisa merawat, menikmati dan mengelolanya.
Lukas 15 mengisahkan tiga perumpamaan tentang "yang hilang", yaitu: Perumpamaan tentang domba yang hilang (ay. 4-7), Perumpamaan tentang dirham yang hilang (ay. 8-10), Perumpamaan tentang anak yang hilang (ay. 11-32). Perumpamaan ini tentu tidak bisa dilepaskan dari Lukas 15:1-3 yang mengisahkan tentang perjumpaan Tuhan Yesus dengan.
Ayat SH: Lukas 5:17-26 Judul: Iman yang Berbuah Popularitas Yesus menarik orang dari berbagai daerah untuk datang mendengarkan pengajaran-Nya. Mereka ingin mengalami kuasa kesembuhan-Nya. Di antara orang banyak itu, terdapat juga orang Farisi dan ahli Taurat (15, 17). Para pendengar-Nya sangat banyak.
10mxhN.
renungan lukas 17 ayat 11 19