Iniberarti dalam membuat desain undangan pernikahan yang bagus harus tetap memperhatikan informasi yang sesuai. 60 ucapan pernikahan lengkap dan terbaik bisa bikin pengantin terkesan. Contoh Tulisan Undangan Pernikahan Eva. Jika mereka miskin allah akan mengkayakan mereka dengan karunianya. "wanita yang baik untuk pria yang baik.". PendiriUsaha Katering (Gibran Rakabuming) Gibran Rakabuming Raka ( lahir di Solo, 1 Oktober 1987; umur 27 tahun ) adalah putra sulung dari Joko Widodo. Sejak kecil Gibran menetap di Solo, namun saat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dirinya pindah ke Singapura untuk melanjutkan sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2002 di Putradari Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming. Gibran adalah pemilik sebuah bisnis di bidang catering dan wedding organizer dengan nama Chili Pari. Gibran memilih untuk merintis usaha sendiri tanpa campur tangan ayahnya. Ia memulai usahanya dengan mengajukan pinjaman ke bank untuk modal. Berawaldari kejelian melihat peluang usaha katering inilah Gibran Rakabuming mendirikan Chilli Pari Catering di kota Solo pada akhir tahun 2010, selulus dari kuliah di Sydney. Dari sini pula ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo ini sekarang dikenal sebagai salah satu sosok pengusaha muda sukses di bidang kuliner. Meskiayah tercintanya adalah seorang Presiden Republik Indonesia, namun Gibran Rakabuming Raka tidak mengandalkan status ayahnya untuk meraih sukses. Justru ia bekerja keras sendiri dengan membangun berbagai bisnis dari nol. Salah satu bisnisnya adalah katering yang diberi nama Chili Pari. PutraPresiden RI Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep kembali terciduk terlibat berseteru di media sosial. Rabu, 8 Desember 2021 Cari kCNN. Namanya Gibran Rakabuming Raka. Kisah pengusaha muda yang sukses berbisnis katering dan kafe ini sangat inspiratif. Sebagai anak Presiden Jokowi, siapa sangka Gibran juga punya pengalaman jatuh bangun dalam memulai bisnis? Keberhasilan meraup profit besar dari Chili Pari dan Cafe Markobar – nama jasa katering dan Kafe milik Gibran Jokowi di Solo – diraih dengan usaha dan kerja keras. Tak cukup mendompleng nama tenar orang tua lantas begitu mudahnya mendapat order. Sebelum lanjut mengintip rahasia kunci sukses dan strategi marketing bisnis kateringan milik pengusaha muda putra pertama presiden Jokowi ini, mari kita telusuri biodata singkatnya. Profile Biografi Gibran Rakabuming Raka Sayang sekali kami belum berhasil menemukan nama sekolah dasar / SD tempat si kecil Gibran menuntut ilmu di Solo Nama Lengkap Gibran Rakabuming Raka Tempat / Tanggal lahir Surakarta Solo / 1 Oktober 1987 Nama Ayah Ir Joko Widodo Jokowi Nama Ibu Ny Iriana Nama adik Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep Nama istri Selvi Ananda Nama Anak Jan Ethes Trinarendra Riwayat Pendidikan SD di Solo Sekolah setingkat SMP di Singapura Orchid Park Secondary Singapore setingkat SMA, lulus tahun 2002 Development Institute of Singapore, lulus tahun 2007 University of Technology Insearch, Sydney, Australia, lulus tahun 2010 Ide Anak Jokowi Mendirikan Usaha Catering Ide membuka usaha katering sudah lama ada di benak Gibran. Hal itu tak terlepas dari pemikiran saat melihat gedung pertemuan Graha Sabha Buana milik keluarga Jokowi hanya disewakan saja. Padahal menurutnya, justru income terbesar ada pada suplai kateringnya. Jadi, kenapa tidak sekalian menawarkan jasa katering juga pada konsumen penyewa gedung? Istilahnya sambil menyelam minum air. Berawal dari kejelian melihat peluang usaha katering inilah Gibran Rakabuming mendirikan Chilli Pari Catering di kota Solo pada akhir tahun 2010, selulus dari kuliah di Sydney. Dari sini pula ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia APJBI Kota Solo ini sekarang dikenal sebagai salah satu sosok pengusaha muda sukses di bidang kuliner. Tantangan Gibran Rakabumi Memulai Usaha Katering Jokowi Tak Memberi Restu Tantangan awal paling berat sebelum memulai usaha justru datang dari ortunya sendiri, yaitu Jokowi. Awalnya Jokowi tak setuju anak tertuanya ini menekuni bisnis katering. Beliau menginginkan anak pertamanya ini untuk melanjutkan bisnis keluarga di bidang mebel. Namun Gibran dengan tegas menolak karena lebih tertarik untuk mengembangkan bisnis katering dan wedding organizer. Kengototan ini pada akhirnya terbayar lunas saat Gibran berhasil membuktikan apa yang diyakininya terbukti benar. Bisnisnya terus melesat bak meteor dari tahun ke tahun. Pencapaian luar biasa yang mungkin tak terbayangkan oleh sang ayah. Tak Cukup Modal Tantangan kedua dari segi permodalan. Tanpa sokongan dana segar dari orangtua, Gibran Rakabumi lalu menyusun proposal dan mengajukan kredit ke berbagai bank. Tapi karena tak ada pengalaman bisnis dan usianya yang saat itu masih sangat muda 22 tahun, proposalnya nyaris ditolak semua bank. Beruntung ada satu bank yang masih mau memberinya kesempatan dan bersedia mengucurkan kredit. Dia tak menyebut berapa angka nominalnya. Namun ada beberapa sumber yang menyebut angka 700 juta. Ada juga yang bilang 1 milyar rupiah. Mana yang benar, tanyakan sendiri sama mas Raka ya... D Belum Berpengalaman Dalam Bisnis Permasalahan ketiga, karena Gibran belum menguasai seluk beluk bisnis kuliner. Dia juga bukan jago masak. Maka butuh perjuangan ekstra agar bisa tetap eksis. Sebagai pemain baru dalam bisnis ini, Gibran mengaku secara otodidak dalam mempelajarinya. Bermodal kesenangannya jelajah kuliner, ia kerap melakukan test food, trial and error. Intinya, tak pernah lelah untuk belajar dari kesalahan Keraguan Calon Pelanggan Keempat adalah masalah kepercayaan konsumen. Sebagai pemain baru di bisnis katering, sulit untuk meyakinkan pelanggan yang menggelar event besar dengan ribuan tamu undangan. Alhasil, di tahun pertama Chili Pari praktis hanya mampu menjaring order kecil-kecilan. “Yang sulit adalah meyakinkan calon konsumen bahwa kami beda. Kami kasih edukasi ke pasar. Kalau yang lain masih skala rumah tangga, sistem kami sudah tertata,” Seperti umumnya orang baru merintis usaha, banyak hambatan lain yang menghadang. Tapi suami dari Selvi Ananda ini tak patah arang untuk meraih kesuksesan. Seperti filosofi yang terkandung dalam nama brand-nya Chilli Pari. Chilli dalam bahasa Indonesia adalah cabe atau lombok. artinya lambang semangat dan keberanian. Sedang pari adalah bahasa jawa yang artinya padi, lambang kemakmuran dan kesejahteraan Strategi dan Kunci Sukses Gibran Jokowi Menjalankan Bisnis Semua pengusaha pasti punya konsep strategi dalam menjalankan terkecuali anak muda satu ini. Nah, trik apa yang dipakai putra kesayangan ibu Iriana ini menyulap usaha kateringannya memiliki omzet milliaran dalam sebulan? Simak jurus mautnya berikut Konsep Baru Keterbatasan modal membuat Gibran Raka harus membuat skala prioritas. Mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa diurus belakangan sambil jalan. Dan prioritas pertama adalah merenovasi kantor. Seperti dikutip dari liputan 6 , ini alasannya “Kantor ini sebenarnya digunakan sebagai test food. Sebelum pelanggan pesan, mereka bisa mencoba dulu makanannya.” Dengan kantor yang bagus itulah dia berupaya menarik konsumen. Namun konsep baru ini pun tidak bisa langsung menarik konsumen secara instan. Umumnya pelanggan lebih percaya dengan penyedia jasa katering atau restoran yang sudah terkenal. Strategi Jemput Bola Gibran Rakabuming membentuk tim pemasaran. Tim marketing inilah yang terjun untuk menjemput pasar. Gibran sendiripun tak segan ikut turun tangan sendiri menawarkan jasa kateringnya. Dia aktif mendatangi kantor dan rumah-rumah guna meyakinkan calon konsumen. Dia tak malu walau statusnya saat itu sebagai anak walikota Surakarta. Kegigihannya ini tak langsung membuahkan hasil. Beberapa kali dia dan team marketingnya harus menerima penolakan sampai pembatalan pesanan gara-gara namanya belum dikenal. Pernah suatu ketika seorang ibu memesan makanan dari Chilli Pari untuk keperluan pernikahan anaknya. Namun, beberapa hari sebelum pernikahan, dia tiba-tiba membatalkan pesanannya. Pahit memang. Tapi itulah bisnis. Butuh kesabaran, keuletan serta mental baja jika ingin sukses. Strategi Piring Terbang / Kecepatan Layanan Maksudnya adalah kecepatan dalam layanan. Istilah piring terbang ini mengacu pada budaya masyarakat kota Solo yang tak terbiasa dengan jamuan ssistem buffet / prasmanan. Dimana tamu-tamunya duduk, pelayannya yang datang mengantarkan makanan. “Kalau di Jakarta dan Surabaya serta kota besar lain, kan sudah sistem buffet. Mereka ngambil sendiri. Karena orang Solo bilang, kalau tamu nggak dilayani, itu nggak sopan. Biasanya, memang begitu kalau orang Jawa yang tradisional. Tapi, kalau yang sudah modern, pasti pilih buffet,” ungkapnya. Menurut dia, kunci bisnis katering di Solo dengan budaya piring terbang adalah kecepatan. Oleh karena itu, jumlah personel yang memadai diperlukan. Tak Pernah Berhenti Berinovasi Sejak berdirinya Chilli Pari Catering Solo di akhir tahun 2010, kami tidak pernah berhenti untuk bereksperimen dan berinovasi. Dedikasi kitchen crew kami pada inovasi produk sangatlah tinggi untuk bisa menjadi nomer satu di industry kuliner di kota solo. Dengan banyaknya pesaing di kota solo, chilli pari memberanikan diri untuk keluar dari zona nyaman dan memilih untuk memberikan sebuah kreasi yang berbeda. Traditional taste; modern touch, itulah pedoman kami. Demikian prinsip dari Chilli Padi Catering milik anak Jokowi yang kami kutip dari profile perusahaan di website resminya. Selengkapnya bisa Anda baca di link ini Mengembangkan Unit Usaha Bisnis katering berhubungan erat dengan acara pesta. Maka Perusahaan katering Gibran Jokowi ini juga merambah sebagai penyedia jasa one-stop wedding solution. Selain menu makanan, juga menawarkan berbagai kebutuhan pesta seperti gedung pernikahan, dekorasi, rias pengantin, souvenir, undangan, entertainment, mc, dan sebagainya. Gencar Berpromosi Untuk membuat bisnis kulinernya makin di kenal masyarakat luas, Gibran gencar mengikuti bazaar dan pasang baliho. Dan seiring dengan makin populer namanya diekspose media, sedikit banyak ikut mempopulerkan usaha katering Chilli Pari dan Cafe Markobar miliknya. ** *** *** Demikian sekilas cerita kisah sukses Gibran Rakabuming Raka. Pengusaha muda anak Jokowi yang sukses mengelola bisnis Chilli Pari Catering dengan penuh semangat pantang menyerah. Dia tak mau memanfaatkan nama besar sang ayah untuk mengeruk keuntungan pribadi. Patut dicontoh oleh generasi muda. Semoga kisah kesuksesan ini memotivasi dan memberi inspirasi bagi calon wirausahawan yang ingin serius berbisnis katering. Sumber referensi Putra sulung Presiden Joko Widodo yaitu Gibran Rakabuming Raka dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses. Ia juga dikenal sebagai seorang anak presiden yang mandiri dan tangguh. Selain pengusaha, Gibran juga dikenal sebagai politisi. Yuk cari tahu lebih dalam mengenai kehidupan Gibran Rakabuming di bawah ini! Nama Lengkap Gibran Rakabuming Raka Kebangsaan Indonesia Tempat Lahir Surakarta Tanggal Lahir 1 Oktober 1987 Profesi Utama Pengusaha dan Politisi Prestasi atau Penghargaan Mendapatkan penghargaan Marketeers of The Year Solo pada tahun 2015. Menjadi wali kota Solo periode 2020 – 2024 Gibran Rakabuming Raka atau lebih dikenal dengan nama Gibran Rakabuming adalah putra sulung Presiden Joko Widodo dan Iriana Joko Widodo. Gibran mempunyai dua adik yaitu Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep. Pada tanggal 11 Juni 2015, Gibran menikah dengan seorang mantan putri Solo yang bernama Selvi Ananda. Dari pernikahannya tersebut dikaruniai dua anak yang bernama Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah. Pendidikan Gibran Rakabuming Sejak kecil hingga SMP, Gibran menghabiskan waktunya dan bersekolah di Solo. Setelah lulus SMP, ia melanjutkan pendidikannya di salah satu sekolah Singapura yaitu Orchid Park Secondary School pada tahun 2002. Kemudian Gibran menempuh studinya di Management Development Institute of Singapore atau MDIS. Belum puas dengan itu, ia pun pindah ke Australia dan melanjutkan pendidikannya di University of Technology Insearch, Sydney. [read more] Karier Gibran Rakabuming Ada banyak orang yang mengganggap bisnis Gibran cukup berbeda dengan yang dilakukan kebanyakan anak pejabat di Indonesia. Namun, Gibran mengaku nyaman dan senang untuk menjalaninya. Pernah suatu ketika ia diminta untuk meneruskan usaha mebel milik sang ayah tetapi menolak. Walaupun tidak mempunyai latar belakang pendidikan tata boga, tetapi Gibran sudah tertarik dengan bisnis tata boga sejak kuliah. Setelah lulus kuliah atau lebih tepatnya pada tahun 2010, Gibran membuka bisnis di bidang tata boga yaitu catering. Gudang meubel milik sang ayah, diubahnya menjadi sebuah dapur dan tempatnya berbisnis. Bisnis catering milik Gibran diberi nama Chili Pari Catering Service. Bisnis ini semakin berkembang hingga sudah tidak hanya sebatas catering, tetapi juga kebutuhan lain misalnya seperti wedding organizer, undangan, souvenir, dan foto pre wedding. Gibran pun juga menjadi ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia atau APJBI di Kota Solo. Belum puas berbisnis catering, pada tahun 2015 bersama beberapa rekannya Gibran mendirikan bisnis kuliner lain yang diberi nama Markobar. Markobar ini adalah singkatan dari Martabak Kota Baru. Tidak hanya menjual martabak biasa, tetapi produk ini menawarkan banyak rasa dan toping sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelanggan. Saat ini Markobar sendiri sudah mempunyai banyak cabang yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia. Selain itu Gibran juga mempunyai bisnis bernama Goola yang merupakan produk minuman bermacam rasa dan telah berdiri sejak tahun 2018. Adapun bisnis yang dibangunnya bersama sang adik dan Chef Arnold Poernomo yaitu Mangkokku. Tidak sekadar di bidang kuliner, Gibran juga berbisnis di bidang konveksi khususnya produk jas hujan yang diberi nama atau brand Tugas Negara Bos. Ada juga bisnis startup yaitu Kerjaholic yang merupakan aplikasi dengan tujuan untuk bisa menghubungkan antara pencari pekerjaan dan pembuka lowongan pekerjaan. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa Gibran juga merupakan seorang politisi. Sejak tanggal 26 Februari 2021, Gibran telah menduduki jabatan sebagai Wali Kota Surakarta. Bagaimana? Sudah terinspirasi belum? [/read] - Gibran Rakabuming dikenal sebagai pengusaha kuliner dengan membangun banyak tempat makan sampai minum. Baca juga Perjalanan Gibran Jadi Cawalkot Solo dan Instruksi Megawati...Gibran telah merintis bisnis kuliner sejak berusia 23 tahun. Tak main-main ada 8 bisnis kuliner milik ayah dari Jan Etes ini. Berikut 8 bisnis kuliner yang dimiliki Gibran Rakabuming Raka 1. Chili Pari Dok. Chili Pari Layana katering Chili Pari di Solo, Jawa Tengah. Bisnis pertama milik Gibran Rakabuming Raka menyedikan jasa one-stop wedding solution yang berbasis di Kota Solo, Jawa Tengah. Chili Pari resmi melayani pelanggannya pada akhir tahun 2010 lalu. Selain menyediakan makanan, bisnis ini juga menawarkan layanan gedung, suvenir, undangan, Master Ceremony MC, mobil pengantin, dekorasi, rias pengantin, dokumentasi, sound system. Selain itu, pemakai jasa dapat berkonsultasi secara gratis, terkait rencana pernikahan yang akan digelar. Hidangan yang disediakan oleh Chili Pari fokus pada masakan Jawa dengan konsep yang berbeda yaitu “Traditional Taste, Modern Touch”. Selain itu Chili Pari juga berinovasi menghidangkan sajian bergaya Japanese, italian, Chinesse, Western dengan pemesanan minimal 250 pak. 2. Markobar Martabak delapan rasa yang jadi andalan Markobar Para pecinta martabak pasti kenal dengan salah satu bisnis kuliner yang dibangun Gibran ini. Markobar memiliki produk unggulan yaitu martabak manis. Martabak yang disajikan berbentuk seperti pizza dan tidak ditumpuk, martabak manis diisi dengan berbagai macam topping premium. Delapan varian toping menarik disediakan untuk pembeli seperti cokelat Toblerone, cokelat Ovomaltime, KitKat cokelat, green tea matcha, Silverqueen, Tim Tam Red Velvet, Nutella dan Oreo. Selain martabak manis, gerai ini juga menyediakan martabak tipis kering. Markobar tak hanya ditemukan di Solo tapi juga beberapa kota besar di Indonesia diantaranya, Jakarta, Bandung, Bali, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Banjarmasin, Balikpapan, Makasar, Medan, dan seterusnya. 3. Pasta Buntel Pasta Buntel merupakan usaha kuliner yang dikembangkan Gibran bersama tiga temannya pada Oktober 2015. Sesuai namanya, prduk yang dijajakan adalah pasta yang memiliki varian rasa dan isian khas Indonesia. Berbeda dengan pasta umumnya, pasta akan dibumbui degan bumbu khas Nusantara yang dibungkus dengan daun pisang. Cara memasak pasta juga unik, tak seperti pasta dari negeri asalnya Italia, pastel buntul milik Gibran dimasak dengan cara dibakar layaknya pepes. Ada beragam varian rasa yang disediakan diantaranya original, bumbu rendang, opor, sambal hijau, dan lain-lain. 4. Goola Agmasari Es doger dari Goola. Kalau bisnis kuliner Gibran satu ini menyajikan es tradisional yang biasanya dijajakan di pinggir jalan, tapi dikemas lebih modern. Goola yang menyajikan minuman khas Indonesia ini resmi dibuka oleh Gibran pada Juli 2019. Baca juga Gibran dan Kaesang Resmikan Goola x Mangkok Ku di Mal Kokas Jakarta Gerai ini menyediakan 22 menu khas Indonesia yang dikemas ala minuman café kekinian. Beberapa menu di antaranya es doger, es cincau, es blewah, asam jawa, dan ketan hitam Saat ini Goola memiliki gerai di 5 lokasi, di antaranya Cikini gerai Markobar, Pacific Place,Tokopedia Tower, Foodhall Plaza Indonesia, dan Padang Merdeka Mall Kelapa Gading. Harga menu minuman Goola cukup terjangkau, mulai dari Rp dongeng motivasi, bibit yang tak bertunas, kisah biji lotus, kakek bodoh memindahkan gunung, kodok dan kekrbau, kasih sayang anak, jangan terputus, keledai dan pemiliknya, si jagung yang sehat, katak dalam sumur, srigala tanpa kaki, Kisah Gibran Rakabuming, Sukses Berbisnis Catering & Wedding Organizer 'Mari Berdikari Di Negeri Sendiri' Hai Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !Saat ini nama Gibran Rakabuming mungkin sudah dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia, di luar fakta bahwa ayahnya, Joko Widodo, yakni seorang presiden negara republik Indonesia. Gibran yakni pemilik sebuah bisnis di bidang catering dan wedding organizer dengan nama Chili Pari. Sebelum menjabat menjadi Walikota Solo, lalu Gubernur DKI jakarta, dan balasannya Presiden RI, ayahnya, Joko Widodo merupakan pengusaha mebel. Namun, Gibran menentukan untuk merintis perjuangan sendiri tanpa campur tangan ayahnya. Ia memulai usahanya dengan mengajukan sumbangan ke bank untuk modal. Meski sempat ditolak beberapa kali, balasannya ia mendapat persetujuan dari salah satu bank dan dengan modal sumbangan tersebut ia pun memulai Chili Pari dengan melayani pesanan partai kecil. Berkat kemampuan dan keuletannya sendiri, kini Chili Pari sudah banyak menangani order besar dengan jumlah tamu hingga ribuan orang dan perjuangan Gibran pun semakin berkembang. Source Share Artikel Artikel paling sering dikunjungi Baca Juga Trihatma Kusuma Haliman Trihatma Kusuma Haliman adalah generasi kedua keluarga Haliman, pendiri Podomoro Group. Ayahnya, Anton Haliman, m... Sepertinya dunia ini semakin banyak melahirkan orang kaya baru, terutama di indonesial juga tidak mau ketinggalan. Walupun setelah pajak,... Tjandra Mindharta Gozali 59 bukanlah nama asing di dunia usaha Indonesia. Kemampuannya mengintip dan ma... Sumber "Salam Super," Itulah kata yang sering kali diucapkan ketika Mario Teguh mulai meny... Putera Sampoerna lahir di Schidam, Belanda pada 13 Oktober 1947 adalah seorang pengusaha Indonesia yang dikenal sebagai presiden ketiga ... Brazil Brazil adalah negara paling besar dan paling banyak penduduknya di Amerika Selatan. Negara ini merupakan negara paling timur di Benua... Pengusaha Aburizal Bakrie semakin kaya. Menko Kesra ini disebut sebagai orang terkaya se Asia Tenggara. Dia pengusaha yang terbilang pa... Siapa yang tidak kenal Joko Widodo alias JOKOWI sang Presiden Indonesia yang ke 7. beliau berasal dari suatu daerah yang berasal dari kal... Li Tjin Hak atau lebih dikenal dengan Ishak Charlie adalah seorang pengusaha Indonesia. yang lahir di Medan dan telah memiliki pengalaman ... Biografi Pengusaha Jodi Hendra Atmadja Siapa pendiri Mayora biskuit kelapa, ialah Jodi Hendra Atmadja. Tidak banyak soal biografi J... SOLO, - Menjadi pengusaha katering dan membuka usaha martabak, merupakan pilihan hidup Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo. Mandiri. Itu alasan Gibran memilih menjadi pebisnis. "Karena saya ingin mandiri," ujar Gibran saat wawancara eksklusif dengan di Solo, Jawa Tengah, Minggu 27/8/2017.Ia tak ambil pusing jika pilihannya berbisnis dianggap berbeda dengan anak pejabat kebanyakan di Indonesia. Gibran mengaku nyaman menjalaninya. Meskipun, kata Gibran, pilihan hidupnya bertolak belakang dengan keinginan sang Ini Dia Foto Keluarga Gibran, Selvi, dan AnaknyaMenurut dia, Jokowi ingin Gibran meneruskan usaha mebel yang sudah cukup besar. Namun, ia menolaknya."Tapi ya itu tadi, saya pingin mandiri saja," lanjut 2010, Gibran mulai merintis perusahaan katering bernama Chili Pari dengan modal yang didapatkannya dari pinjaman bank, bukan dari ayahnya yang kala itu masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Mengapa memilih usaha katering? Pria kelahiran tahun 1987 tersebut menilai, ada peluang meraup untung pada bidang usaha itu. "Saya melihat kesempatan pasarnya ada. Pernikahan orang kan pasti, event pernikahan ada terus. Apalagi saya punya gedung pernikahan sendiri. Jadi satu paket. Pasarnya jelas, pembelinya jelas ada," papar Cara Gibran dan Kaesang Hadapi "Haters" JokowiSeiring waktu berjalan, insting usahanya ternyata katering yang dirintis Gibran terus berkembang hingga saat ini. Bahkan, Chili Pari kini tidak terbatas pada katering saja, tetapi juga wedding organizer hingga pengadaan suvenir, undangan, dan foto pre-wedding. MarkobarTidak puas "bermain" di usaha katering, Gibran dan beberapa rekannya mengembangkan bisnis kuliner lain, sekitar tahun 2015. Martabak Kota Baru atau yang dikenal dengan 'Markobar'. Martabak delapan rasa menjadi andalan Markobar, dan kini sukses "digandrungi" Najwa Shihab Sosok Gibran dan Kaesang Bikin Penasaran...Kini, Markobar telah memiliki 29 cabang yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia. "Keuntungannya lumayanlah dikit-dikit. Meski dibandingkan Chili Pari, masih lebih tinggi Chili Pari. Tapi prospeknya luar biasa sih, kita bisa menyesuaikan dana untuk buka cabang," ujar Gibran."Dari awal kan sudah enggak ada suntikan dana. Jadi ya kalau mau buka cabang di kota lain, ya buka saja. Dananya itu kita puter terus," lanjut dia. Baru-baru ini, Markobar meluncurkan menu baru bernama Tipis Kering. Martabak tipis manis, yang garing jika digigit itu sebenarnya menu lama di dunia martabak. Bedanya, menu Tipis Kering ala Markobar diklaim lebih tahan lama dibandingkan menu sejenis di tempat lain. "Kalau di tukang martabak biasa kan beli, dibawa pulang, menjadi lembek. Nah kalau ini enggak. Tinggal dimasukin toples saja aman, tetap garing," ujar dia. Tidak hanya Chili Pari dan Markobar, Gibran juga menjajal bisnis kedai kopi dan olahan ceker ayam. Ketika ditanya apa bayangan tentang usahanya 10 hingga 20 tahun ke depan, Gibran cukup visioner. Ia menargetkan Chili Pari eksis dan bisa merambah kota-kota lain selain Solo. Sementara Markobar, Gibran menargetkan memiliki cabang di seluruh kota besar di Indonesia, bahkan Papua. Ke depan, Gibran berencana melebarkan sayap usahanya ke sektor lain. Kali ini, ia akan berkolaborasi dengan adik bungsunya Kaesang Pangarep. Namun, ia masih merahasiakannya. Petunjuk yang dia berikan kepada usahanya tersebut akan memberikan edukasi bagi masyarakat. "Ditunggu saja nanti," ujar dia. Kompas TV Membaca Keakraban Agus Yudhoyono dan Presiden Jokowi Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

biografi gibran rakabuming usaha catering dan wedding organizer