ManusiaSebagai Makhluk Sosial - Pengertian, Individu Dan Contoh - Manusia atau orang dapat diartikan berbeda dalam hal istilah biologi, spiritual, dan budaya, atau campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens, sebuah spesies primata dari mamalia yang mencakup otak sangat mampu.
KlasifikasiProtista yang Mirip / Menyerupai Hewan (Protozoa) - Protozoa berasal dari bahasa Yunani, proto yang berarti 'pertama', dan zoa yang berarti 'hewan'. Jadi, Protozoa disebut juga sebagai hewan pertama. Protozoa merupakan Protista yang menyerupai hewan karena memiliki sifat heterotrof, mampu bergerak dan menelan makanan.
Menurutdia, "protoctista" secara harfiah berarti "makhluk hidup pertama". Salah satu klasifikasi makhluk hidup adalah protista. Protista Seperti Hewan Diklasifikasikan Lebih Lanjut Sebagai Berikut: Oleh karena itu, pengklasifikasian protista dibagi menjadi tiga (3) macam. 29 desember 2020 30 desember 2020. Klasifikasi protista ketiga
Uraikanklasifikasi protista mirip hewan menurut pemahaman anda - 1883825 ndarukartiko99 ndarukartiko99 21.01.2015 Biologi Sekolah Menengah Atas terjawab Uraikan klasifikasi protista mirip hewan menurut pemahaman anda 1 Lihat jawaban
Mudahdan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas X 44 4 A picomple a Sporo oa Seluruh anggota dari phylum ini adalah parasit di dalam organisme lain. Beberapa di ant aranya menyebabkan penyakit yang serius pada manusia. A
95xn37Q. - Makhluk hidup diklasifikasikan menjadi lima kingdom. Salah satunya, kingdom protista yang memiliki ciri tersendiri tetapi bukan hewan, tumbuhan, maupun jamur. Berikut penjelasan singkat dan contoh kingdom protista. Protista adalah mikroorganisme eukariota yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, ataupun jamur. Eukariotik maksudnya makhluk hidup yang memiliki membran inti sel, retikulum endoplasma, badan golgi, dan mitokondria. Meski tidak digolongkan pada ketiganya, protista juga memiliki kemiripan dengan tiga kelompok makhluk hidup tersebut. Oleh karenanya protista diklasifikasikan menjadi tiga, yakni protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur. Berikut contoh kingdom protista beserta penjelasan klasifikasinya. Baca Juga Lirik Lagu "Bangau Oh Bangau" Lagu Anak yang Viral Di Kartun Upin Ipin 1. Protista Mirip Hewan Protista mirip hewan atau protozoa merupakan jenis protista yang mengambil makanannya dari lingkungan sekitar dan memiliki kemampuan untuk bergerak bebas seperti hewan. Protista mirip hewan memiliki ciri bersel satu, tidak memilik dinding sel, pada umumnya bersifat heterotrof, sebagian kecil autotroph, hidup bebas atau sebagai parasit bagi organisme lain, reproduksi secara seksual atau aseksual, umumnya memiliki alat gerak. Berdasarkan alat geraknya berikut jenis protista mirip hewan. Rhizopoda Kaki Semu, contoh Amoeba, Foraminifera, Bulu Cambuk, contoh Euglena viridis, Volvox globator, Noctiluca miliaris, Trypanosoma Rambut Getar, contoh Paramecium caudatum, Stentor, Vorticella, Didinium, Penghasil Spora, contoh Plasmodium vivax, Plasmodium falcifarum, Plasmodium Protista mirip tumbuhan Baca Juga Pelajari Keragaman Etnis Lewat Ilmu Genomik, Memang Ada Manfaatnya untuk Kesehatan Masyarakat Indonesia? Protista menyerupai tumbuhan merupakan Protista yang dapat memproduksi makanannya sendiri melalui fotosintesis.
Jakarta - Pernahkah kamu memperhatikan organisme dari setetes air yang diambil dari kolam? Jika diamati menggunakan mikroskop, terdapat organisme yang disebut adalah salah satu organisme yang termasuk ke dalam kingdom protista mirip hewan atau Protozoa yang paling mudah ditemukan di sekitar perairan kolam atau atau protista mirip hewan berasal dari kata proto pertama dan zoa hewan. Di dunia ini ada lebih dari spesies protozoa hidup di berbagai tempat misalnya perairan, tanah yang lembab atau beberapa lagi hidup sebagai Protozoa atau Protista Mirip HewanUntuk membedakan protista mirip hewan atau protozoa dengan organisme lainnya, berikut adalah ciri-ciri protozoa menurut buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas X karya Rikky Firmansyah dan kawan-kawan- Organisme uniseluler- Protozoa bergerak bebas- Pernafasan protozoa terjadi secara difusi- Berkembang biak dengan cara aseksual atau seksual- Alat gerak protozoa terdiri atas bulu cambuk flagel, kaki semu pseudopodia dan bulu getar silia- Beberapa protozoa bersifat holozoik, holofitik dan saprozoik- Mendapatkan makanan lewat dengan cara absorbsi molekul organikKlasifikasi Protozoa atau Protista Mirip HewanProtista mirip hewan atau protozoa diklasifikasikan menjadi enam phylum yakni1. Rhizopoda SarcodinaIstilah rhizopoda berasal dari kata rhizo yang artinya akar dan podos yang artinya kaki. Protista mirip hewan ini bisa ditemukan di daerah air tawar, air laut atau tempat yang membedakan dengan protista mirip hewan lainnya adalah rhizopoda memiliki alat gerak berupa kaki semu. Kaki semu tersebut terbentuk karena ada perubahan sitoplasma dari padat menjadi kental. Contoh dari jenis rhizopoda ini adalah Amoeba proteus yang terdapat di daerah air Actinopoda Heliozoa dan RadiozoaDisebut sebagai actinopoda karena berarti 'kaki yang memancar'. Actinopoda sebagian besarnya merupakan plankton. Jenis actinopoda ini terdiri dari Heliozoa dan habitatnya terdapat di air tawar sedangkan radiozoa di air laut. Tekstur kulit dari radiozoa adalah lembut dan tersusun dari organisme ini mati, maka tubuh mereka akan berkumpul di dasar laut. Silika sendiri merupakan bahan dari pembuatan ForaminiferaIstilah foraminifera berasal dari kata foramen yang memiliki arti lubang. Habitat mereka sebagian besar adalah di mereka dilindungi oleh kerangka yang tersusun dari CaCO3 atau senyawa karbonat. Kerangka luar mereka biasanya akan menumpuk di dasar laut selama jutaan tahun dan menjadi lapisan tanah yang disebut Apicomplexa SporozoaJenis dari apicomplexa merupakan parasit yang hidup di tubuh organisme lain. Protista mirip hewan yang sering disebut sporozoa ini adalah satu-satunya jenis protozoa yang tidak mempunyai alat bisa menyebabkan penyakit serius bagi manusia. Contohnya adalah plasmodium yang menyebabkan penyakit malaria. Penyakit tersebut disebarkan lewat gigitan nyamuk Anopheles berita kepada Zoomastigophora ZooflagellataProtista mirip hewan yang disebut zooflagellata ini adalah organisme heterotrof yang bergerak menggunakan bulu cambuk atau flagela. Mereka hidup bebas dan beberapa melakukan simbiosis dengan organisme termasuk ke dalam organisme yang bisa membahayakan manusia atau hewan. Mereka adalah hewan yang menyebabkan penyakit tidur di itu, jenis Trichomonas vaginalis menjadi penyebab penyakit kelamin pada wanita dan saluran kelamin pada Ciliophora CiliataDinamakan ciliata karena alat gerak protista mirip hewan ini adalah silia. Sebagian besar dari mereka hidup di perairan tawar baik secara sendiri atau dari ciliata adalah Paramecium caudatum. Paramecium berbentuk menyerupai sandal jepit dan dapat ditemukan di sawah atau kolam sekitar pemukiman manusia. Paramecium berkembang biak dengan cara seksual maupun itulah pengertian protozoa, ciri-ciri dan klasifikasinya. Selamat belajar ya detikers! Simak Video "5 Hewan yang Memiliki Kecerdasan Tinggi" [GambasVideo 20detik] faz/faz
Klasifikasi Protista – Dalam cabang ilmu biologi dipelajari pengelompokan makhluk hidup atau yang biasa disebut sebagai klasifikasi makhluk hidup. Pengelompokan makhluk hidup ditujukan untuk mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kemiripan yang dimiliki makhluk hidup. Kingdom protista adalah salah satu kelompok kingdom berdasarkan sistem klasifikasi lima kingdom. Apa itu protista? Jenis makhluk seperti apakah protista itu? Apakah sejenis hewan atau tumbuhan? Faktanya, makhluk hidup dalam kingdom protista bukan merupakan hewan atau tumbuhan. Apa itu klasifikasi kingdom protista? Sobat idschool dapat mencari tahu lebih jauh melalui ulasan di bawah. Menurut sistem lima kingdom, yaitu pengelompokan makhluk hidup berdasarkan tingkatan makhluk hidup, susunan sel, dan cara memperoleh nutrisi. Menghasilkan klasifikasi protista sebagai kingdom sendiri. Selain kingdom protista, dalam sistem lima kingdom juga memuat kingdom hewan, kingdom tumbuhan, kingdom fungi, dan kingdom monera. Protista merupakan makhluk hidup bersel satu atau bersel banyak dan telah memiliki membran inti selnya bersifat eukariot. Protista bukan merupakan hewan ataupun tumbuhan, tetapi hanya mempunyai sifat yang menyerupai hewan, menyerupai tumbuhan, atau menyerupai jamur. Semua makhluk hidup eukariotik yang bukan merupakan hewan dan tumbuhan masuk dalam kelompok protista. Simak lebih lanjut klasifikasi protista pada masing – masing ulasan di bawah. Bahasan meliputi kelompok protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip hewan. Table of Contents Protista Mirip Jamur Jamur Air – Oomycota Jamur Lendir – Mycomycota Protista Mirip Tumbuhan – Ganggang/Algae Ganggang Merah – Rhodophyta Ganggang Coklat – Phaeophyta Ganggang Hijau – Chlorophyta Ganggang Pirang/Keemasan – Chrysophyta Ganggang Api – Pyrrophyta Ganggang Bersel Satu – Euglenophyta Protista Mirip Hewan – Protozoa Rhizopoda – Berkaki Semu Flagellata – Bercambuk Ciliata – Berambut Getar Sporozoa – Penghasil Spora Protista Mirip Jamur Klasifikasi Protista pertama yang akan dibahas adalah protista mirip jamur. Contoh Protista yang masuk dalam kelompok protista menyerupai jamur ini adalah jamur air dan jamur lendir. Protista mirip jamur mempunyai struktur tubuh dan cara reproduksi yang tidak sama dengan kelompok Fungi. Cara reproduksi jamur lendir hampir sama dengan Fungi. Namun, protista mirip jamur tidak dapat dikelompokkan dalam kingdom Fungi karena gerakan pada fase aseksual nya lebih mirip dengan Amoeba. Pada jamur air, struktur molekul menyerupai ganggang, namun tidak mengandung klorofil. Dengan alasan tersebut, makhluk hidup jenis ini perlu dikelompokkan sendiri pada filum Protista mirip jamur. Jamur Air – Oomycota Jamur air atau Oomycota dapat hidup di air atau tempat-tempat lembab dan mempunyai oospora sebagai penghasil spora. Contoh Oomycota adalah Phytophthora, Saprolegnia, dan Pythium. Jamur air dapat dikenali melalui ciri – ciri sebagai berikut Dinding sel berupa selulosaMempunyai banyak inti yang terdapat dalam benang-benang hifa yang tidak bersekatBerkembang biak secara aseksual dengan pembentukan zoospora dilengkapi dengan alat berenang berupa dua buah flagel. Jamur Lendir – Mycomycota Jamur lendir Mycomycota dibedakan menjadi dua tipe, yaitu Acrasiomycota Jamur Lendir Bersekat dan Myxomycota Jamur Lendir Tidak Bersekat. Mycomycota dapat dikenali melalui ciri – ciri jamur lendir seperti daftar berikut. Ciri – Ciri Jamur Lendir – Mycomycota Bentuk tubuh seperti lendir plasmodium yang merupakan massa protoplasma tidak berdindingBerinti banyak, bersel satu atau bersel banyakStruktur tubuh vegetatif menyerupai Amoeba, berbentuk seperti lendir plasmodium, tetapi cara berkembang biaknya menyerupai FungiBerkembang biak secara aseksual dan hidup di hutan-hutan basah, tanah lembap, batang kayu yang membusuk, kayu lapuk, atau sampah basah. Berikutnya simak bahasan tentang klasifikasi protista untuk kelompok protista mirip tumbuhan – Ganggang/Algae. Protista Mirip Tumbuhan – Ganggang/Algae Contoh Protista yang menyerupai tumbuhan adalah ganggang yang terdiri atas filum Euglenophyta, ganggang hijau Chlorophyta, ganggang coklat Phaeophyta, ganggang pirang Chrysophyta, ganggang merah Rhodophyta, dan ganggang api Pyrrophyta. Baca Juga Daur Hidup Lumut – Bryophyta Ganggang Merah – Rhodophyta Ganggang merah merupakan makhluk hidup bersel banyak. Berwarna merah tua karena selain mengandung klorofil, juga mengandung zat warna merah atau fikoeritrin. Tempat hidup ganggang merah adalah laut, memiliki bentuk seperti rumput maka sering disebut rumput laut sea weed dan bersel banyak berbentuk seperti lembaran. Cara berkembang biak ganggang merah dengan cara seksual melalui peleburan sperma dan ovum yang menghasilkan zigot. Pemanfaatan ganggang merah oleh manusia digunakan sebagai bahan makanan dan kosmetika. Contoh ganggang merah yang digunakan sebagai bahan makanan adalah Euchema spinosum dan Gelidium bahan pembuat agar – agar. Ganggang Coklat – Phaeophyta Ganggang cokelat berwarna cokelat karena selain mengandung klorofil juga memiliki zat warna cokelat/fukosantin. Ganggang ini hidup di air laut, mempunyai tubuh yang multiseluler, berbentuk seperti lembaran atau tumbuhan tinggi memiliki alat, seperti akar, batang, dan daun, serta sering digunakan sebagai bahan pakan ternak, obat-obatan, dan bahan cat. Ganggang coklat berkembang biak secara aseksual dengan fragmentasi, sedangkan secara seksual dilakukan dengan cara pembentukan konseptakel jantan yang mengandung anteridium penghasil spermatozoid dan konseptakel betina yang mengandung oogonium penghasil ovum. Pembuahan sperma dan ovum menghasilkan zigot. Selanjutnya, zigot akan tumbuh menjadi individu baru. Contoh ganggang coklat adalah Fucus, Tulbilaria, Laminaria, dan Sargasum. Baca Juga Perbedaan Daur Hidup Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku Ganggang Hijau – Chlorophyta Ganggang hijau atau Chlorophyta adalah ganggang yang mengandung klorofil dan karoten berwarna kuning sehingga warnanya menjadi hijau kekuningan. Tempat hidup Chlorophyta adalah di air tawar seperti air kolam, air danau, atau air sungai. Chlorophyta merupakan plankton yang hidup melayang-layang. Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa Chlorophyta memiliki klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis untuk mendapatkan makanan. Protista mirip tumbuhan yang termasuk ganggang hijau dapat dikenali melalui ciri – ciri ganggang hijau atau Chlorophyta seperti daftar berikut. Ciri – Ciri Chlorophyta Ganggang Hijau Tubuhnya mengandung klorofil dan berwarna hijauSel mengandung kloroplas yang berisi klorofil a. b. karoten dan xantofilHidup melayang-layang di air tawar atau air lautMerupakan makhluk hidup bersel satu yang berbentuk benang, lembaran, dan berkoloniTelah memiliki dinding selCadangan makanan disimpan di suatu rongga yang berbentuk bulat, rongga ini terletak di dekat kloroplas yang disebut pirenoid. Beberapa contoh ganggag hijau yang sering dijumpai diantaranya meliputi Chlorophyta yang tidak dapat bergerak dan bersifat mikroskopis Chlorococcum, Chlorella dimanfaatkan untuk obatChlorophyta yang dapat bergerak dan bersifat mikroskopis ChlamydomonasChlorophyta berbentuk benang atau untaian memanjang seperti benang dan bersifat mikroskopis Spirogyra, OedogoniumChlorophyta berbentuk lembaran Chara, UlvaChlorophyta berbentuk koloni tidak bergerak HydrodictyonChlorophyta berbentuk koloni bergerak Volvox Ganggang Pirang/Keemasan – Chrysophyta Ganggang pirang atau Chrysophyta ada yang berwarna kuning kecoklatan Chrysophyceae, hijau kekuningan Xanthophyceae, dan kuning keemasan Diatom. Selain itu, jenis protista mirip tumbuhan dari kelompok Chrysophyta ada yang bersel satu, bersel banyak, dan bersifat mikroskopis. Chrysophyta hijau kekuningan Xanthophyceae mengandung klorofil dan pigmen kuning xantofil. Contohnya, Vaucheria yang mempunyai ciri berbentuk seperti benang, bercabang tidak bersekat, bersel banyak, dan benang berinti banyak senosit. Chrysophyta kuning kecoklatan Chrysophyceae mengandung klorofil dan karoten pigmen keemasan, bersel satu Ochromonas, dan berkoloni Synura. Chrysophyta yang disebut diatom Bacillariophyceae berbentuk seperti kotak yang saling menutupi dan dapat hidup di tempat yang basah, baik air tawar, air payau, maupun air laut. Cara berkembang biak secara aseksual dilakukan dengan cara membelah diri. Contoh ganggang ini adalah Diatom, Navicula, Cyclotella, dan Pinnularia. Dinding sel Diatom mengandung zat kersik sehingga ganggang pirang sering disebut juga ganggang kersik. Zat kersik ini sangat berguna bagi industri, misalnya sebagai bahan penggosok dan bahan isolasi. Ganggang Api – Pyrrophyta Ganggang api atau Pyrrophyta sering disebut juga dengan Dinoflagellata. Sebagian besar, ganggang api hidup di laut, namun dan ada juga yang hidup di air tawar. Ganggang ini mempunyai ciri tubuhnya bersel satu, dinding sel berupa lempengan selulosa yang rapat, dapat bergerak aktif, di luar sel terdapat celah dan alur yang masing-masing dilengkapi dengan satu flagel, berklorofil, mengandung pigmen kuning kecoklatan, dan berkembang biak dengan cara membelah diri. Contoh dari ganggang api adalah Peridinium. Ganggang Bersel Satu – Euglenophyta Contoh protista mirip tumbuhan dari jenis ganggang bersel satu atau Euglenophyta adalah euglena. Tempat hidup euglena berada di air tawar seperti air kolam, sawah, sungai, atau parit. Jenis Euglenophyta termasuk dalam protista mirip tumbuhan karena memiliki klorofil sehingga dapat melakukan proses fotosintesis. Reproduksi Euglena dilakukan dengan membelah diri. Untuk mengetahui jenis protista ini, sobat idschool dapat mengenali melalui ciri – ciri euglena berikut ini. Ciri-Ciri Euglena Euglena Berwarna hijau karena mengandung berbentuk oval salah satu ujungnya terdapat mulut mulutnya muncul satu flagela cambuk yang berfungsi sebagai alat bintik mata yang terletak di dekat mulut sel yang berfungsi untuk membedakan antara gelap dan terang. Protista Mirip Hewan – Protozoa Klasifikasi protista ketiga yang akan dibahas adalah protista mirip hewan. Makhluk hidup dalam kelompok Protista mirip hewan sering disebut sebagai Protozoa. Tempat hidup Protozoa berada di air tawar seperti selokan, parit, sungai, dan waduk. Selain itu, Protozoa juga dapat hidup di air laut, permukaan tanah yang lembab, rendaman jerami, dan di dalam tubuh makhluk hidup lain atau di dalam jasad yang mati. Protista mirip hewan atau Protozoa merupakan makhluk hidup bersel satu yang bersifat mikroskopis. Cara perkembangbiakan Protozoa dapat melalui cara aseksual dan seksual. Secara aseksual, cara yang dilakukan melalui membelah diri. Sedangkan secara seksual melalui konjugasi. Protista yang menyerupai hewan atau Protozoa meliputi filum Rhizopoda berkaki semu, Flagellata berbulu cambuk, Ciliata berambut getar, dan Sporozoa penghasil spora. Simak masing – masing ulasan nya pada bahasan di bawah. Baca Juga Aturan Penulisan Nama Ilmiah – Binomial Nomenklatur Rhizopoda – Berkaki Semu Rhizopoda adalah Protozoa yang mempunyai alat gerak berupa kaki semu atau pseudopodia. Contoh makhluk hidup yang termasuk dalam Rhizopoda adalah Amoeba sp. Bentuk tubuh Amoeba dapat berubah-ubah. Kaki semu pada Amoeba digunakan untuk menangkap dan mengambil makanan. Amoeba dapat berkembang biak dengan pembelahan biner, atau membelah diri. Amoeba dapat hidup bebas dan ada pula yang hidup sebagai parasit pada hewan atau manusia. Amoeba yang hidup sebagai parasit ini biasa disebut dengan Entamoeba. Contoh Entamoeba yang menyebabkan penyakit adalah Entamoeba histolytica dan Entamoeba gingivalis. Entamoeba histolytica dapat menimbulkan penyakit diare. Sedangkan Entamoeba gingivalis yang hidup sebagai parasit di dalam rongga mulut yang dapat menyebabkan penyakit radang dan gusi berdarah. Flagellata – Bercambuk Flagellata adalah protista mirip hewan atau Protozoa yang mempunyai alat gerak berupa bulu cambuk flagella. Flagellata dapat hidup bebas di dalam air atau sebagai parasit pada makhluk hidup lain, seperti Trypanosoma dan Trichomonas. Pada Trichomonas terdapat tiga flagel atau lebih. Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodesiense menyebabkan penyakit tidur yang disebarkan oleh gigitan lalat Tse – tse. Ciliata – Berambut Getar Protista mirip hewan berikutnya adalah dari filum berambut getar atau Ciliata. Sesuai dengan namanya, Ciliata adalah Protozoa yang mempunyai alat gerak berupa rambut getar cilia. Rambut getar ini adalah bulu-bulu halus yang melekat pada membran sel. Dengan menggunakan rambut getar, makhluk hidup dapat bergerak bebas ke segala arah di dalam air. Bentuk tubuh Ciliata adalah oval, tidak berubah-ubah. Tempat hidup Ciliata adalah rawa, sawah, dan tempat-tempat berair yang banyak mengandung bahan organik. Contoh Ciliata adalah Paramecium sp ., Nyctoterus ovalis parasit di usus kecoa, Stylonichia hidup di perairan yang banyak mengandung sampah organik, Didinium hidup di perairan yang mengandung Protozoa, Stentor hidup di perairan sawah yang mengandung bahan organik, dan Vorticella. Sporozoa – Penghasil Spora Protista mirip hewan untuk filum Sporozoa penghasil spora tidak memiliki alat gerak. Tempat hidup Sporozoa berada pada makhluk hidup lain, bersifat parasit. Contoh makhluk hidup yang termasuk dalam Sporozoa adalah Plasmodium malariae menyebabkan penyakit malaria dan Plasmodium vivax. Demikianlah ulasan terkait klasifikasi protista yang meliputi protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip hewan. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Klasifikasi Makhluk Hidup
Protista adalah makhluk hidup yang tidak masuk dalam kelompok hewan, tumbuhan, jamur, dan manusia. Organisme ini memiliki banyak jenis. Sebagian bermanfaat untuk kehidupan, sebagian lagi berbahaya untuk manusia karena bisa menjadi biang kerok munculnya penyakit. Kingdom protista dibagi lagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu protista mirip hewan atau protozoa, protista mirip jamur, dan protista mirip tumbuhan atau alga. Makhluk hidup ini bisa hidup di air laut, air tawar, atau menjadi parasit makhluk hidup lain. Masing-masing jenis protista memiliki ciri khususnya sendiri. Namun secara umum, ada ciri-ciri protista yang bisa diketahui, seperti Pernapasannya terjadi secara aerob atau anaerob Sebagian bersifat autotrof dan sebagian bersifat heterotrof Umumnya uniseluler meski sebagian kecilnya ada yang bersifat multiseluler, seperti ganggang laut Merupakan makhluk hidup eukariotik karena sudah memiliki membran inti Dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual Hidup secara bebas atau bersimbiosis Klasifikasi protista Kingdom protista diklasifikasikan menjadi tiga yaitu protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur. Masing-masingnya jenis protista memiliki struktur yang berbeda. 1. Protista mirip hewan Protista mirip hewan adalah yang kita sebut sebagai protozoa. Protozoa bisa bergerak aktif seperti hewan dan dapat bereproduksi dengan cara seksual maupun aseksual. Berikut ini ciri-ciri protista mirip hewan secara lengkap. Merupakan protista uniseluler dengan ukuran sekitar 10-200 µm Sebagian besarnya bersifat heterotrof dan memiliki alat gerak Tidak memiliki dinding sel Bisa ditemukan hidup bebas atau sebagai parasit untuk organisme lain Reproduksinya bisa dilakukan secara seskual maupun aseksual Protozoa dibagi lagi menjadi empat jenis, yaitu • Rhizopoda Sarcodina Rhizopoda adalah protoza yang bergerak menggunakan kaki semu pseudopodia. Protista jenis ini bersifat heterotrof dan mendapatkan makanan dengan cara mengonsumsi organisme lain seperti ciliata atau alga uniseluler. Rhizopoda bisa hidup bebas di air tawar, air laut, atau tanah yang berair dan lembap. Protista jenis ini juga bisa hidup sebagai parasit yang menyebabkan penyakit pada organisme yang ditumpanginya. Contoh rhizopoda antara lain Amoeba, Actinopoda, dan Foraminifera. • Flagellata Zoomastigophora Flagellata adalah protozoa yang bergerak menggunakan flagela atau bulu cambuk. Organisme ini sebagian besarnya hidup sebagai parasit di tubuh manusia dan hewan. Sedangkan sebagian kecilnya hidup secara bebas di air laut atau air tawar. Contoh flagellata antara lain Trypanosoma evansi, Trypanosoma cruzi, Giardia lamblia, Leishmania donovani, dan Leishmania tropica. • Ciliata Ciliophora Ciliata adalah protozoa yang bergerak menggunakan silia atau rambut getar. Silia yang ada menutupi seluruh permukaan ciliata secara merata. Selain untuk membantu bergerak, silia juga digunakan untuk memasukkan makanan ke dalam tubuh ciliata. Bentuk ciliata sangat bervariasi tiap jenisnya. Contoh ciliata antara lain Paramecium, Bursaria, Didinium, Coleps, Acineto, Stylonichia, dan Vorticella. • Sporozoa Apicomplexa Sporozoa adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Namun, organisme ini bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya melalui aliran darah inang yang ditumpanginya. Sporozoa sepenuhnya hidup sebagai parasit pada manusia dan hewan seperti burung dan tikus. Protozoa jenis ini akan masuk ke tubuh inang melalui perantara, seperti Plasmodium yang bisa masuk ke tubuh manusia lewat gigitan nyamuk. 2. Protista mirip tumbuhan Protista mirip tumbuhan ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler. Protista mirip tumbuhan yang uniseluler disebut sebagai fitoplankton, sedangkan yang multiseluler disebut sebagai alga atau ganggang. Secara umum, protista mirip tumbuhan dibagi menjadi tujuh, yaitu • Euglenophyta Euglenphyta adalah organisme uniseluler yang memiliki flagela vakuola kontraktil, stigma yang dapat mengangkap cahaya, dan kloroplas. Organisme ini bisa hidup secara heterotof maupun autotrof dan berkembang biak secara aseksual lewat pembelahan biner. • Chrysophyta Chrysophyta sering disebut juga sebagai alga cokelat keemasan yang kebanyakan hidup di air tawar. Organisme ini memiliki pigmen fotosintetik klorofil A, klorofil C, xantofil, dan pigmen karoten. Contoh protista mirip tumbuhan ini adalah Dinobryon. • Bacillariophyta Bacilliariophyta memiliki komponen pigmen fotosintetik yang sama dengan chrysophyta dan dapat ditemukan baik di air tawar maupun air laut. Jenis protista mirip tumbuhan yang satu ini disebut juga sebagai diatom. Berbeda dari protista lain yang cenderung memicu penyakit, diatom bisa digunakan untuk berbagai hal yang bermanfaat seperti dijadikan indikator kualitas air dan sebagai penunjuk usia fosil. Contoh Bacilliariophyta antara lain Triceratium pentacrinus, Arachnoidiscus ehrenbergi, dan Trinaria regina. • Pyrrophyta Pyrrophyta memiliki dua flagella mirip cambuk, sehingga sering juga disebut sebagai dinoflagellata. Organisme ini umumnya hidup di air laut. Contohnya adalah Ceratium sp. Protista mirip tumbuhan yang satu ini memiliki klorofil hijau yang ditutupi oleh pigemen merah. Saat malam hari, ia akan terlihat memancarkan cahaya hijau kebiruan di dalam air. • Rhodophyta Rhodophyta adalah alga merah yang bentuknya mirip dengan tumbuhan yang memiliki batang bercabang. Protista ini berfungsi untuk menyokong kehidupan terumbu karang dan sering digunakan sebagai bahan pembuat puding dan es krim. • Phaeophyta Phaeophyta disebut sebagai alga cokelat dan hanya memiliki pigmen xantofil. Alga ini biasanya dipakai sebagai bahan makanan, pupuk, hingga bahan pembuat kosmetik. • Chlorophyta Jenis protista mirip tumbuhan yang terakhir adalah chlorophyta alias alga hijau. Ia banyak hidup sebagai plankton, di tanah yang basah, salju, atau membentuk simbiosis dengan organisme lain. 3. Protista mirip jamur Protista mirip jamur memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini Bersifat eukariotik Tidak memiliki klorofil Dapat menghasilkan spora Bersifat heterotrof Ciri-ciri di atas memang cukup mirip dengan jamur. Namun organisme ini tidak dikelompokkan ke dalam kingdom fungsi karena secara struktur dan cara reproduksinya berbeda dari jamur. Prostista mirip jamur dibagi lagi menjadi tiga, yaitu jamur air atau Oomycota, jamur lendir atau Myxomycota, dan Acrasiamycota. • Myxomycota Myxomycota adalah protista mirip jamur yang bisa juga disebut sebagai jamur lendir. Nama tersebut diberikan karena bentuknya yang licin, mengkilap, dan basah seperti gelatin. Protista ini juga paling mirip jamur dibanding dengan Oomycota dan Acrasiamycota. Mayortias jamur lendir berwarna kuning, namun ada juga yang berwarna putih dan merah. Jamur ini memiliki peran khusus dalam ekosistem yaitu sebagai dekomposer yang akan memicu proses pembusukan pada organisme tertentu. Protista mirip jamur ini banyak ditemukan di tanah yang lembap, kayu serta daun busuk. • Oomycota Oomycota adalah protista mirip jamur yang sering juga disebut sebagai jamur air. Organisme ini ada banyak jenisnya, sebagian uniseluler sebagian lagi multiseluler yang memiliki hifa halus, tidak bersekat, dan memiliki inti yang banyak. Oomycota adalah organisme pengurai yang akan mengurai organisme yang sudah mati. Protista ini juga dapat hidup sebagai parasit. Contoh Oomycota antara lain Saprolegnia sp., Phythophthora sp, dan Phytophthora infestans. • Acrasiomycota Acrasiomycota adalah protista mirip jamur yang hampir serupa dengan Myxomycota. Habitat hidupnya adalah di tempat-tempat yang mengandung kotoran dan di tumbuhan-tumbuhan yang sudah membusuk. Protista ini bereproduksi secara aseksual dan seksual. Penyakit yang bisa ditimbulkan protista Sebagian protista memang bermanfaat untuk kehidupan manusia. Namun, ada beberapa jenis yang bisa memicu penyakit, antara lain • Malaria Protista Plasmodium protozoa bisa menyebabkan malaria. Ia hidup sebagai parasit di tubuh nyamuk dan jika nyamuk tersebut menggigit manusia, maka protista ini akan berpindah dan menyebabkan gangguan pada produksi sel darah merah. • Giardiasis Penyakit giardasis disebabkan oleh protista Giardia protozoa dan masuk ke tubuh manusia sebagai parasit lewat makanan atau air yang sudah terkontaminasi kotoran manusia atau hewan yang terinfeksi. Parasit ini juga bisa memicu diare, sakit perut, dan demam. • Penyakit tidur dan penyakit Chagas Tyrpanosoma protozoa hidup sebagai parasit di tubuh serangga dan bisa memicu penyakit seperti sleeping sickness atau penyakit tidur dan penyakit Chagas. Kerusakan yang ditimbulkan oleh protista ini bisa berakibat fatal apabila tidak segera diobati.
Gramedia Literasi – Protista merupakan mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan, ataupun jamur. Meskipun protista tidak dapat dikategorikan dalam kelompok hewan, tumbuhan, atau jamur, tetapi protista memiliki ciri yang mirip dengan ketiga kelompok tersebut. Oleh karena itu, pengklasifikasian protista dibagi menjadi 3 macam, yaitu protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur. Simak lebih lengkapnya penjelasan mengenai protistas berikut ini Grameds! PENGERTIAN PROTISTACIRI-CIRI KINGDOM PROTISTAKLASIFIKASI PROTISTAPROTISTA MIRIP HEWAN PROTOZOACiri-Ciri ProtozoaKlasifikasi Protista Mirip Hewan ProtozoaFILUM RHIZOPODA SARCODINAFILUM CILIATAFILUM FLAGELLATAFILUM SPOROZOAPROTISTA MIRIP JAMURMYXOMYCOTA JAMUR LENDIRACRASIOMYCOTAOOMYCOTAPROTISTA MIRIP TUMBUHAN ALGAECiri-Ciri AlgaeKlasifikasi Protista Mirip Tumbuhan AlgaeEUGLENOPHYTACHRYSOPHYTAPYRROPHYTAPHAEOPHYTABACILLARIOPHYTARHODOPHYTACHLOROPHYTAMANFAAT PROTISTADAMPAK BURUK PROTISTAContoh Soal Protista dan JawabannyaKategori Ilmu BiologiMateri Biologi Kelas XBuku Soal Kingdom Protista Dari EDUTOREApa yang dimaksud kingdom protista?Apa saja yang termasuk protista?Apa ciri-ciri kingdom protista?Apa ciri-ciri protista mirip hewan?Protista ada berapa?Apa saja protista mirip jamur? Protista adalah kingdom yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan memiliki membrane inti organisme eukariot serta bersel tunggal. Protista dapat di kelompokkan menjadi tiga bagian yaitu menyerupai hewan protozoa, menyerupai tumbuhan Ganggang dan menyerupai jamur. Sebagian besar Protista hidup di air, karena tidak memiliki pelindung untuk menjaga tubuhnya dari hawa kering. Jadi, Kingdom Protista adalah kingdom yang sederhana karena hanya tersusun atas satu sel sehingga dapat di kelompokan dalam kingdom sendiri. Tetapi ada juga yang multiseluler akan tetapi masih sangat sederhana dibandingkan dengan organisme lainnya. Indonesia sebagai negara megabiodiversitas memiliki kekayaan mikroorganisme yang hingga sekarang masih belum terdata secara lengkap dan dimanfaatkan dengan maksimal. Buku Mengenal Biodiversitas Mikroorganisme Indonesia untuk Kesejahteraan Bangsa yang ditulis oleh Indrawati Gandjar Roosheroe, akan membahas berbagai mikroorganisme termasuk protista. CIRI-CIRI KINGDOM PROTISTA Protista umumnya mempunyai ukuran Mikroskopis dan makrokopis Organisme yang berukuran mikroskopis adalah organisme yang berukuran sekitar 5 μm – 3 mm. selain itu juga ada yang berukuran makroskopis dengan ukuran Panjang mencapai 60 meter bahkan lebih. Berikut ini ciri-ciri lainnya dari Kingdom Protista Grameds Umumnya Uniseluler Kingdom Protista tersusun atas satu sel atau uniseluler. Tetapi ada juga yang multi seluler atau sel banyak. Dalam penelitian kingdom Protista yang bersel banyak atau multiseluler akan hidup secara berkelompok membentuk Koloni. Tipe Sel Eukariotik Protista memiliki membran inti sehingga disebut sebagai sel eukariotik. Sel yang sudah bermembran inti, namun Protista merupakan makhluk hidup prokariotik yang paling sederhana tetapi jauh lebih kompleks dalam hal struktur, fungsi, tingkah laku dan ekologinya bila dibandingkan dengan Archaebacteria dan Eubacteria. Hidup Bebas atau Simbiosis Kingdom Protista dapat hidup bebas dengan cara menguntungkan satu sama lain. Tetapi juga dapat bersifat parasite bagi organisme lainnya. Jika bersifat parasite maka akan mengakibatkan banyak penyakit di sekitarnya. Habitat Umumnya di Tempat Lembab Seperti sudah di jelaskan diatas bahwa Protista ini hidup di air atau tempat lembab. Bukan hanya di air tawar tetapi di laut juga yang kadar garamnya banyak Protista juga dapat hidup. Protista yang hidup di laut sebagian besar bertindak sebagai fitoplankton yang merupakan kontributor utama dalam penyediaan energi jaring-jaring makanan. Bersifat Aerob dan Anaerob Bersifat aerob karena memerlukan oksigen untuk proses respirasi yang bertempat pada mitokondria. Bersifat anaerob karena tidak memerlukan oksigen pada respirasi dengan bersimbiosis bersama bakteri yang bersifat aerob. Bersifat Heterotrof dan Bersifat heterotrop karena memperoleh makanan dengan mengabsorsi molekul organik dan sebagian lagi bersifat fotoautotrof karena memiliki kloroplas sebagai tempat untuk menangkap energi matahari. Bersifat Motil Ada sebagian Protista yang mempunyai alat gerak seperti flagel atau bulu cambuk, silia atau rambut getar, dan pseudopodia atau kaki semu. Dengan demikian Protista dapat di sebut dengan motil yang bergerak bebas. KLASIFIKASI PROTISTA Mikroorganisme sendiri, termasuk protista terdiri dari berbagai jenis yang di klasifikasikan menurut ciri-cirinya. Pada buku Aku Ingin Tahu Sains 18 – Mikroorganisme di sekitar kita dari Ruchita dan Jonathan Chanutomo, dijelaskan mengenai berbagai jenis mikroorganisme yang dapat kita temui di kehidupan sehari-hari kita. PROTISTA MIRIP HEWAN PROTOZOA Ciri-Ciri Protozoa Protista yang mirip dengan hewan memiliki ciri-ciri tertentu, diantaranya Protozoa merupakan hewan yang bersel satu atau dikenal dengan Uniseluler dengan ukuran tubuh hanya 10-200 µm. Tidak memiliki dinding sel. Pada umumnya bersifat heterotrof, hanya sebagian kecil saja yang bersifat autotrof. Hidup bebas atau sebagai parasit bagi organisme lain. Reproduksi secara seksual atau aseksual. Pada umumnya memiliki alat gerak. Klasifikasi Protista Mirip Hewan Protozoa Protozoa kemudian diklasifikasikan berdasarkan alat geraknya ke dalam empat kelompok, yaitu FILUM RHIZOPODA SARCODINA Pergerakan Rhizopoda dilakukan dengan menggunakan kaki semu pseudopodia. Rhizopoda tidak memiliki bentuk tetap karena selalu berubah-ubah sesuai dengan pergerakannya. Selain berfungsi untuk bergerak, kaki semu juga berfungsi untuk menangkap makanannya. Setelah makanan tersebut dicerna, zat sisa hasil pencernaan akan memadat dan menepi pada ujung tubuh kemudian keluar dari tubuh. Karena tidak dapat menghasilkan makanan sendiri, maka rhizopoda termasuk organisme heterotrof. Rhizopoda berkembangbiak dengan membelah diri secara langsung pembelahan biner. Contoh anggota filum rhizopoda adalah Amoeba. FILUM CILIATA Filum Ciliata Ciliophora atau Infusiora Sesuai dengan namanya, Ciliata bergerak dengan menggunakan silia bulu getar. Selain berfungsi sebagai alat gerak, silia yang terdapat di seluruh bagian tubuhnya juga berfungsi untuk menggerakan makanan agar dapat masuk melalui mulutnya. Karena tidak dapat menghasilkan makanan sendiri, maka Ciliata termasuk organisme heterotrof. Ciliata biasanya memiliki dua inti sel yang disebut makronukleus berukuran lebih besar dan mikronukleus berukuran lebih kecil. Reproduksi aseksual dilakukan dengan membelah diri, dan seksual dilakukan dengan konjugasi saling menempelkan tubuh dan bertukar inti. Contoh anggota filum ini adalah paramecium sp. FILUM FLAGELLATA Filum Flagellata Mastigophora Flagella berasal dari bahasa latin yang artinya cambuk. Mastifophora berasal dari bahasa Yunani yaitu “mastig” yang artinya cambuk, dan “phora” yang berarti gerakan. Sebagian besar flagellata memiliki dua cambuk di bagian belakang tubuhnya, sehingga saat bergerak terlihat seperti didorong dari belakang. Flagellata dapat ditemukan di laut, air, tawar, juga bersimbiosis dengan makhluk hidup lain, ataupun hidup menumpang atau secara parasite. FILUM SPOROZOA Sporozoa Apicomplexa Sporozoa Sporo = biji, zoa = hewan merupakan organisme uniseluler yang tidak memiliki alat gerak. Organisme ini bergerak dengan melakukan kontraksi seluruh sel. Seluruh Sporozoa hidup secara parasit, dan makanan diserap langsung dari inangnya. Reproduksi sporozoa dapat berlangsung secara seksual maupun aseksual. Secara seksual terjadi dengan pertemuan mikrogamet dan makrogamet dalam tubuh inang. Sedangkan aseksual dilakukan dengan pembelahan sel. Contoh sporozoa adalah plasmodium vivax, malaria, dan ovale yang merupakan penyebab penyakit malaria pada manusia. PROTISTA MIRIP JAMUR Protista mirip jamur merupakan protista dengan ciri berikut Bersifat eukariotik, Tidak memiliki klorofil, Dapat menghasilkan spora, Bersifat heterotrof. Protista mirip jamur bukan merupakan bagian dalam kingdom Fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksi yang berbeda dengan kelompok Fungi. Protista mirip jamur diklasifikasikan ke dalam tiga filum, yaitu MYXOMYCOTA JAMUR LENDIR Myxomycota disebut juga jamur lendir plasmodial. Semua anggota Myxoycota bersifat heterotrof karena tidak bisa melakukan fotosintesis sehingga tidak mampu menghasilkan makanan sendiri. Biasanya jamur lendri plasmodium memiliki pigmen warna yang terang, dapat berwarna kuning atau oranye. Plasmodium dapat tumbuh hingga diameternya mencapai satuan sentimeter cm, namun demikian mereka merupakan organisme uniseluler, ukuran tubuhnya besar karena kelompok ini dapat memiliki banyak nukleus. Habitat myxomycota dapat ditemukan di hutan basah, kayu lapuk, dan tanah lembab. Dalam siklus hidupnya terdapat kumpulan sel amoeboid yang disebut plasmodium. Sel amoeboid merupakan sel-sel yang dapat hidup bebas yang dihasilkan oleh jamur lendir. Plasmodium dapat memakan bakteri, hama, spora dan komponen organik lainnya, makanan kemudian dicerna dengan mekanisme fagositosis. Ketika makanan kurang, maka sel – sel ini akan bergabung membentuk sesuatu seperti lendir. Kemudian massa yang seperti lendir ini akan mencari lingkungan baru yang lebih mendukung kebutuhannya. Pergerakan massa tersebut dilakukan dengan kontraksi dari masing-masing sel yang bergabung tadi. Ketika habitatnya kering dan tidak dapat memberikan makanan, maka plasmodium akan berhenti tumbuh dan berkembang, serta akan berdiferensiasi menjadi suatu tahapan siklus hidup yang berfungsi untuk reproduksi seksual. ACRASIOMYCOTA Acrasiomycota merupakan jamur lendiri seluler. Berbeda dengan myxomycota yang merupakan jamur lendir plasmodium. Perbedaan dasar keduanya adalah Acrasiomycota merupakan organisme haploid hanya memiliki satu set kromosom, hanya zigotnya saja yang bersifat diploid memiliki dua set kromosom. Sedangkan Myxomycota menjalani hidupnya lebih dominan sebagai organisme diploid. Selain itu Acrasiomycota atau jamur lendir seluler memiliki tubuh yang berfungsi untuk menghasilkan spora saat reproduksi aseksual. Acrasiomycota tidak memiliki siklus hidup berflagel. OOMYCOTA OOMYCOTA jamur air Sebenarnya nama jamur air untuk Oomycota kurang tepat, karena itu merupakan salah satu spesies fillum ini. “Oomycota” berasal dari kata “Oo” yang artinya telur dan “Mycota” yang artinya jamur. Sebagian besar oomycota hidup sebagai pengurai dan berperan penting di habitat perairan. Beberapa anggotanya juga hidup sebagai parasit. Reproduksi Oomycota dapat terjadi secara aseksual maupun seksual. Secara Aseksual mereka akan membentuk zoospora yang apabila jatuh pada lingkungan yang sesuai akan menjadi organisme baru. Sedangkan secara seksual dengan pertemuan gamet jantan dan gamet betina. PROTISTA MIRIP TUMBUHAN ALGAE Protista mirip tumbuhan yang uniseluler sering disebut fitoplankton, sedangkan protista mirip tumbuhan multiseluler sering disebut alga. Sama seperti namanya, protista mirip tumbuhan, baik alga maupun fitoplankton mampu melakukan fotosintesis. Fitoplankton memiliki peranan penting dalam memberikan oksigen ke atmosfer melalui proses fotosintesis yang dilakukan. Ciri-Ciri Algae Ciri-ciri Algae diantaranya Bersifat uniseluler atau multiseluler. Ukuran tubuh bervariasi, mulai dari algae mikroskropis dengan ukuran 8 µm hingga algae makroskropis dengan ukuran 60 m. Bentuk tubuh tetap karena adanya dinding sel. Algae uniseluler dapat hidup soliter ataupun membentuk koloni. Memiliki beberapa jenis klorofil klorofil a, klorofil b, klorofil c, dan klorofil d yang tersimpan dalam kloroplas. Memiliki pigmen fotosintetik selain klorofil xantofil [kuning], fikosianin [biru], fukosantin [cokelat], fikoeritrin [merah], dan karotenoid. Memiliki bentuk kloroplas yang bervariasi spiral, cakram, jala, mangkung, bulat, dan lainnya. Dapat hidup seperti plankton, neuston, atau bentos. Bereproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan spora vegetatif atau seksual dengan konjugasi, singami, dan anisogami. Klasifikasi Protista Mirip Tumbuhan Algae Protista mirip tumbuhan diklasifikasikan ke dalam tujuh filum, yaitu EUGLENOPHYTA Filum Euglenophyta merupakan organisme uniseluler yang flagella bulu cambuk, Bintik mata yang dapat menangkap cahaya disebut stigma, dan kloroplas. Beberapa anggota filum Euglenophyta dapat hidup secara autotrof menghasilkan makanan sendiri maupun heteretrof memburu makanan. Ketika cahaya cukup, maka mereka akan hidup secara autotrof, sedangkan ketika cahaya melemah, mereka akan hidup secara heterotrof. Biasanya ditemukan di perairan dan berkembangbiak dengan cara membelah diri. Euglenophyta merupakan salah satu protista yang mirip tumbuhan mampu berfotosintesis dan juga mirip hewan dapat melakukan pergerakan aktif. CHRYSOPHYTA Chrysophyta Alga Emas Filum Chrysophyta merupakan organisme yang anggotanya memiliki variasi bentuk dan struktur. Alga biasanya berwarna cokelat-keemasan. Habitatnya banyak di air tawar dan tanah lembab, juga dapat ditemukan di lautan. Pigmen warna yang dominan terdapat pada tubuh Chrysophyta adalah karoten dan fikosantin sehingga tubuhnya berwarna cokelat-keemasan. Namun juga dapat memiliki klorofil yang memberikan warna hijau. PYRROPHYTA Pyrrophyta atau Dinoflagellata Ganggang Api, Penamaannya ganggang api muncul karena beberapa ciri anggota protista mirip tumbuhan kelompok ini, contohnya mereka tampak bersinar ketika malam hari. Beberapa pyrrophyta jumlahnya akan meningkat pesat pada waktu tertentu, misalnya ketika air hangat dan kaya nutrisi sehingga membuat lautan tampak berwarna merah kecoketatan red tide. Ketika muncul red tide, kondisi air akan miskin oksigen, juga kadang-kadang menjadi beracun, sehingga ketika fenomena ini terjadi banyak makhluk hidup lain yang mati. Sebenarnya warna ganggang api dapat beranekaragam, hijau, kuning, cokelat dan lainnya, warna ini tergantung kepada pigmen yang lebih dominan dalam menyusun tubuhnya. Biasanya ganggang api memiliki pigmen klorofil a dan c, santofil, dinosatin dan fikobilin. Spesies dinoglagellata biasanya merupakan organisme uniseluler namun ada juga yang multiseluler. Ganggang api ini memiliki dua flagellata yang dapat membuat gerakan memutar sehingga sering juga disebut dinoflagellata dino = pusaran air. Ganggang api umumnya merupakan organisme fotoautotrof, tetapi ada juga spesies yang hidup sebagai parasit. PHAEOPHYTA Phaeophyta ganggang cokelat adalah kelompok protista mirip tumbuhan yang memiliki pigmen dominan berupa karoten, yaitu fukosantin, sehingga memberikan warna cokelat pada tubuhnya. Penamaan ganggang ini sesuai dengan ciri-cirinya, “phaeophyta” berasal dari “phaeios” bahasa Yunani yang artinya cokelat. Selain fukosatin, ganggang cokelat juga memiliki pigmen klorofil a, c, dan santofil. Anggota dari Phaeophyta yang telah dikenali lebih dari 1000 spesies. Hampir semua ganggang cokelat hidup di pinggir pantai, mereka kebanyakan merupakan organisme multiseluler yang berbentuk seperti benang. Struktur phaeophyta sangat mirip dengan tumbuhan seutuhnya karena memiliki akar, batang dan daun. Reproduksinya secara aseksual dengan membelah diri menghasilkan zoospora atau secara fragmentasi. Sedangkan secara seksual dengan menghasilkan gamet jantan dan betina. BACILLARIOPHYTA Bacillariophyta Diatom Filum ini merupakan filum yang memiliki anggota paling banyak dibandingkan kelompok lain pada protista mirip tumbuhan. Spesiesnya yang telah dikenali berjumlah sekitar Secara umum Bacillariophyta merupakan organisme uniseluler yang tidak begerak dan hidup sebagai plankton. Diatom dapat berbentuk seperti benang, bulat, atau segitiga. Diatom memiliki struktur tubuh yang sangat khas, yaitu bagian tubuhnya terdiri atas kotak hipoteka dan tutup epiteka, antara kotak dan tutup tersebut terdapat celah yang disebut rafe. Dinding selnya mengandung pektin dan silikat, apabila organisme ini mati, maka cangkang tersebut akan membentuk tanah. Diatom memiliki harga jual lumayan karena dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal. RHODOPHYTA Rhodophyta Alga Merah adalah filum yang memiliki pigmen dominan fikobilin yaitu fikoeitrin sehingga memberikan warna merah pada tubuhnya, namun rhodophyta juga memiliki pigmen fikosianin yang memberikan warna biru tidak dominan. Anggota filum ini yang telah dikenali berkisar sekitar 4000 spesies yang umumnya merupakan organisme multiseluler. Kebanyakan rhodophyta hidup di laut, dan sebagian kecil dapat ditemukan di air tawar. Reproduksinya dapat berlangsung secara aseksual dan seksual. Secara aseksual rhodophyta dengan membentuk tetraspora. Sedangkan secara seksual langsung dengan gamet jantan dan betina. CHLOROPHYTA Chlorophyta Alga Hijau Sesuai dengan namanya, Chlorophyta memiliki tubuh berwarna kehijauan. Pigmen dominan penyusun tubuhnya adalah klorofil, selain itu mereka juga memiliki sedikit karotin pigmen kuning. Dalam tubuh alga hijau klorofil berkumpul dalam suatu tempat yang disebut kloroplas. Bentuk kloroplas pada masing-masing anggotanya bervariasi, ada yang berbentuk bulat, bentuk spiral, seperti bintang, dan lain-lain. Chlorophyta merupakan organisme uniseluler yang dapat berkoloni membentuk organisme multiseller sederhana. Mereka sering ditemukan hidup pada habitat yang berair. Karena memiliki klorofil, alga hijau merupakan makhluk hidup autotrof yang menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis. Reproduksi dapat terjadi secara aseksual melalui pembelahan biner maupun secara seksual melalui Konjugasi. MANFAAT PROTISTA Zooplankton di ekosistem perairan sebagian besar adalah protista berklorofil yang berguna sebagai makanan ikan dan arthropoda air. Selain itu berikut ini beberapa manfaat yang masuk dalam kategori Protista Entamoeba coli di dalam usus besar mamalia ikut berperan dalam proses pembusukan sisa makanan. Foraminifera mempunyai kerangka luar dari zat kapur dan fosilnya dalam jumlah tertentu dapat membentuk endapan tanah globigerina yang dapat digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi. Radiolaria mempunyai kerangka dari zat kersik. Radiolaria yang mati akan meninggalkan cangkangnya dan membentuk tanah radiolaria yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok. Paramaecium dapat juga digunakan sebagai organisme indikator terjadinya pencemaran air oleh zat organik. Chlorella selain berperan sebagai produsen di ekosistem perairan, juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan protein sel tunggal PST. DAMPAK BURUK PROTISTA Selain protista menguntungkan bagi kehidupan manusia, ada beberapa yang merugikan, antara lain Entamoeba histolytica hidup di dalam liang usus manusia, menyebabkan kerusakan jaringan pada usus dan diare. Entamoeba hartmani hidup di dalam liang usus manusia, penyebab disentri tetapi efeknya tidak lebih parah dari Entamoeba histolytica. Entamoeba gingivalis hidup di dalam rongga mulut manusia, ada disela-sela gigi atau di leher gigi, tenggorokan, dan tonsil. Tidak bersifat patotenik akan tetapi dapat memperparah terjadinya radang gusi. Trypanosoma gambiense menyebabkan penyakit tidur pada manusia sleeping sickness atau trypanosomiasis. Protista ini hidup di dalam darah manusia. Vektor perantaranya adalah lalat tse-tse dari jenis Glossina tachionides. Trypanosoma evansi menyebabkan penyakit surrah pada ternak sapi, kuda, dan kerbau. Banyak berjangkit di daerah tropis termasuk Indonesia. Vektor perantaranya adalah lalat dari genus Tabanus. Leishmaania donovani menyebabkan penyakit kala azar pada manusia. Penderita biasanya demam berkepanjangan, hati, dan limfa membesar, serta terjadinya ulcers atau luka pada ususnya. Contoh Soal Protista dan Jawabannya 1. Sering disebut apakah klasifikasi protista mirip tumbuhan yang sifatnya uniseluler? Jawaban fitoplankton 2. Sebutkan beberapa ciri protista mirip jamur? Jawaban Bersifat eukariotik, Tidak memiliki klorofil, Dapat menghasilkan spora, Bersifat heterotrof 3. Apa yang dimaksud dengan kingdom protista? Jawaban Protista adalah kingdom yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan memiliki membrane inti organisme eukariot serta bersel tunggal. Demikian Pengertian, Ciri-ciri, Klasifiasi, Manfaat dan Dampak Buruk Mikroorganisme Protista dalam Kehidupan Sehari-hari, semoga info ini bermanfaat Grameds. Selamat belajar! Buku Soal Kingdom Protista Dari EDUTORE Gramedia mengembangkan platform edukasi bernama Edutore. DAFTAR dan kamu bisa mengakses banyak buku latihan soal seperti yang ada di gramedia dengan cara berlangganan. Edutore memiliki sloggan “Semua Bisa Pintar” dan itu pula yang menjadi cita-cita Edutore. Sehingga Edutore bisa berperan serta dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia. Di Channel Youtube Edutore dibahas bermacam-macam mulai dari pengetahuan umum yang unik seperti “Kenapa lampu rem berwarna merah”, belajar bahasa inggris bersama captain J, sampai dengan belajar bareng edutore yang berisi pembahasan soal seperti soal CPNS sinonim, antonim, dan lainnya. Apa yang dimaksud kingdom protista? Protista adalah kingdom yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan memiliki membrane inti organisme eukariot serta bersel tunggal. Apa saja yang termasuk protista? Chrysophyta Alga Emas Pyrrophyta atau Dinoflagellata Ganggang Api Phaeophyta ganggang cokelat Bacillariophyta Diatom Rhodophyta Alga Merah Apa ciri-ciri kingdom protista? Umumnya Uniseluler Tipe Sel Eukariotik Hidup Bebas atau Simbiosis Bersifat Aerob dan Anaerob Apa ciri-ciri protista mirip hewan? Protista yang mirip dengan hewan memiliki ciri – ciri tertentu, diantaranya merupakan hewan yang bersel satu atau dikenal dengan Uniseluler dengan ukuran tubuh hanya 10-200 µm, Tidak memiliki dinding sel, Pada umumnya bersifat heterotrof, hanya sebagian kecil saja yang bersifat autotroph, Hidup bebas atau sebagai parasit bagi organisme lain, Reproduksi secara seksual atau aseksual, Pada umumnya memiliki alat gerak. P Protista ada berapa? Protista Mirip Hewan Protozoa Protista Mirip Jamur Protista Mirip Tumbuhan Algae Apa saja protista mirip jamur? 1. MYXOMYCOTA JAMUR LENDIR 2. ACRASIOMYCOTA 3. OOMYCOTA ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
uraikan klasifikasi protista mirip hewan menurut pemahaman anda