1) Mengumpulkan data. Perusahaan dapat memperoleh data primer yang dikumpulkan oleh perusahaan / data sekunder yang dikumpulkan oleh orang lain yang disediakan perusahaan. 2.) Mengevaluasi data. Semua data primer maupun sekunder harus dievaluasi sebelum digunakan untuk memastikan akurasinya. 3.) Menganalisa data. 1 Jawaban Pertanyaan Manajemen Sistem dan Teknologi Informasi 1. Apa teknologi IT / IS yang diimplementasikan di perusahaan? Teknologi IT / IS yang diimplementasikan di perusahaan Telkom adalah : - T- Voucher (Telkom Voucher) yang digunakan sebagai alat bayar yang dipakai untuk aneka layanan dari Telkom Group seperti telepon, akses internet MenurutWikipedia ( klik disini untuk melihat wikipedia ), Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Dahulu, BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Dalamcatatan Anda, bisa digambarkan sejarah perjalanan perkembangan teknologi pendidikan dari masa ke masa yang membantu guru dalam proses pengajaran di kelas? wah duh panjang ini sederhananya, guru paling takut dengan DIKNAS kalau DIKNAS-nya GAPTEK & tidak mau maju ya akibatnya guru jadi tidak maju Yangdilakukan dalam bentuk menjelaskan, memperagakan, mengarahkan, mengulangi, menjernihkan masalah, mengumpulkan perasaan, berdebat, menghimbau, menghakimi, tidak menyetujui, menentang, dan menunjukkan kelemahan pihak lain. 39. Munculnya teknologi informasi dan komunikasi mengubah pula kebutuhan pada tenaga kerja. Jelakandengan singkat mengenai E-Commerce! E-Commerce (perdagangan elektronik) adalah penjualan, perdagangan dan pemasaran produk berupa barang atau jasa dengan memanfaatkan teknologi elektronik berupa jaringan komputer atau internet dalam pemasarannya untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dalam melakukan bisnis, biasanya transaksinya BhqH. Saat ini teknologi informasi TI sudah mendominasi seluruh kegiatan manusia mulai dari berbelanja, membayar tagihan, bekerja, bahkan untuk mendapatkan hiburan. Software akuntansi, CRM, HRM, Project Management, ERP adalah beberapa kata kunci yang sering dicari orang untuk menyelesaikan masalah bisnisnya. Saking pentingnya teknologi, sudah banyak perusahaan besar maupun kecil, yang sudah memakai paling tidak satu ataupun lebih solusi yang bersifat perangkat lunak software/aplikasi. Memang masih ada bisnis yang jadul dan tidak menggunakan bantuan teknologi. Sayangnya bisnis itu akan disalip oleh kompetitor yang lebih banyak mengadopsi teknologi. Bagaimana kalau itu adalah perusahaan Anda? Kabar baiknya adalah sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulainya. Dengan hadirnya banyak startup di dekade terakhir ini, sudah tersedia banyak solusi untuk menyelesaikan masalah yang Anda hadapi. Kalau belum ada yang pernah membuat solusi untuk masalah yang Anda hadapi, ide yang bagus untuk membuka startup! Tapi, untuk orang yang awam teknologi pasti akan kebingungan untuk memulai pencariannya karena mereka tidak tahu nama-nama tools yang diperlukan. Dalam artikel ini, akan dibahas masalah umum yang dihadapi di setiap perusahaan dan nama tools yang tepat untuk menyelesaikannya. Manfaat Teknologi Informasi Penggunaan TI dalam bisnis dapat membuat penggunanya lebih efisien dalam bekerja karena pola kebiasaan kerja yang lebih teratur dan lebih cepat. Lalu, peran apa saja yang membuat Teknologi Informasi penting dalam bisnis? Mempermudah Cara Komunikasi Jaman sekarang kalau menghubungi customer dan supplier tinggal buka Whatsapp saja. Anda bisa mendapatkan jawaban yang cepat dan gratis pula. Tidak perlu lagi menghabiskan pulsa telepon karena Whatsapp juga menyediakan fitur Voice Calling secara gratis. Selain Whatsapp, teknologi seperti email juga berperan penting karena bisa digunakan untuk menjadi sarana promosi produk perusahaan atau promosi event perusahaan. Sebagai Sumber Pengetahuan Anda tahu sekarang bisa dapat gelar Sarjana hanya dengan modal laptop dan internet? Ya betul sekali. Internet sangat berperan penting dalam suatu bisnis, karena Anda dapat mencari informasi apa saja melalui search engine seperti Google dan Bing secara instan. Seperti cara Anda menemukan artikel ini. Anda tidak menanyakan ke teman. Anda langsung buka web browser, ketik di google “peran teknologi informasi dalam bisnis” dan menemukan halaman ini, kan? Apabila Anda perlu mencari informasi lain seperti “software akuntansi indonesia” juga dalam seketika dapat menemukan daftar-daftar software akuntansi yang tersedia di Indonesia. Oleh karena itu penggunaan TI dalam bisnis bisa menjadi sumber pengetahuan yang tidak terbatas. Sebagai Manajemen Data Bagaimana cara Anda menyimpan atau mengatur data dan dokumen di perusahaan Anda? Apa masih berbentuk kertas lalu diarsip di dalam map? Penyimpanan data hanya akan bermanfaat jika data tersebut dapat digunakan secara efektif. Jika Anda menggunakan Manajemen Sistem Informasi seperti software akuntansi, file yang terarsip akan lebih terorganisir, memungkinkan perusahaan untuk melacak data penjualan, biaya dan tingkat produktivitas. Laporan pun cepat tersaji untuk melakukan analisa data untuk mengembangkan perusahaan. Tapi, jangan lupa melakukan audit sistem informasi secara rutin ya, supaya data tetap aman dan akurat. Sebagai CRM Customer Relationship Management Tidak banyak perusahaan yang menggunakan CRM Customer Relationship Manager. CRM pun termaksud salah satu software yang berguna untuk mengelola hubungan terhadap pelanggan, semua data record mengenai customer akan terekam oleh CRM. Intinya seluruh interaksi anda dengan customer akan tersimpan di CRM anda akan lebih mudah follow-up dan membangun hubungan yang lebih baik dengan customer anda. Hal ini juga membawa keuntungan untuk perusahaan sehingga dapat lebih meningkatkan kinerja terhadap produktivitas. Memperluas Pasar Jika Anda melakukan bisnis dengan cara “kuno” maka Anda hanya bisa melakukan bisnis dengan jam kerja tertentu dan menjangkau jarak tempuh tertentu. Tetapi jika Anda menggunakan e-commerce atau website sebagai channel penjualan alternatif, maka seluruh transaksi penjualan Anda tidak akan lagi terbatas waktu. Anda dapat tetap berjualan 24 jam meskipun Anda sedang tidur! Hal ini akan menguntungkan Anda untuk lebih leluasa dalam berbisnis dan lebih baik dibanding dengan pesaing bisnis Anda yang masih menggunakan metode penjualan tradisional. Kesimpulan Saat ini banyak penyedia sistem teknologi informasi bisnis seperti software akuntansi, HRM, atau yang menyakup kesemuanya seperti sistem ERP atau Enterprise Resources Planning. Apabila Anda masih keukeuh untuk tidak mengadopsi teknologi, Anda hanya menghambat perkembangan bisnis Anda sendiri. Salah satu sistem teknologi informasi bisnis terbaik yang bisa Anda pilih adalah software akuntansi. Dengan software akuntansi, Anda bisa menstandarisasi proses perusahaan, mengarsip transaksi untuk manajemen datadan memudahkan pengelolaan hubungan dengan pelanggan. Dan untuk mendapatkan informasi tentang software akuntansi, sangat mudah sekali. Ingat salah satu manfaat teknologi informasi? Anda dapat berkonsultasi tentang software akuntansi MAS Software yang tepat untuk bisnis Anda dengan klik gambar di bawah ini, dan tim konsultan ahli kami akan menghubungi Anda via Whatsapp! Khusus customer baru, ada banyak promo menarik untuk Anda. Jangan sampai kelewatan, ya! Baca Juga Mitos dan Ketakutan Memakai Software Akuntansi PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA E-BUSINESS Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA Business atau E-Business adalah suatu kegiatan transaksi, jual-beli, bisnis yangdilakukan melalui perangkat elektronik atau dengan internet sehingga perusahaan dapat langsungberinteraksi dengan costumer, supplier maupun rekan bisnis. Atau arti yang lebih singkat dari e-business yaitu penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk menjalankan sekaligusmengelola bisnisnya sehingga dapat memperoleh keuntungan. Teknologi Informasi danKomunikasi pada e-business digunakan untuk meningkatkan bisnis perusahaan yangmencangkup semua aspek yang berorientasi pada profit maupun nonprofit suatu dapat dikatakan juga sebagai iklan supaya para konsumen dapat membeli produk-produk perusahaan. Sehingga e-business sangat berguna bagi e-comerce, karena fungsi dari e-business yaitu untuk mendukung bagian-bagian pada perusahaan seperti bagian prroduksi,finance, marketing dll. Jadi perusahaan akan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasiuntuk menjalankan sekaligus mengelola bisnisnya sehingga mendapatkan satu hal yang memegang peranan penting dalam dunis bisnis adalah bagaimana perusahaanbisa bekerja secara efektif dan efisien. Permasalahan biasanya terdapat pada biaya distribusilebih tinggi dibandingkan dengan harga aslinya yang berakibat merugikan produsen karenamendapat laba lebih sedikit dan kerugian juga pada konsumen karena konsumen akan membelidengan harga yang lebih tinggi dari harga e-commerce perusahaan digital menggunakan internet diharapkan mampu menekanbiaya transaksi secara signifikan. Fasilitas internet yang bisa kita nikmati sekarang iniseharusnya bisa digunakan sedemikian rupa sehingga bisa digunakan secara efektif dan manajer terkadang juga kurang memahami secara tepat bagaimana teknologi internetmenguntungkan bagi perusahaan dan apa saja tantangan – tangtangan yang dihadapi sewaktumenerapkan E-commerce. Dan apakah perusahaan juga telah memastikan penggunaan internetsecara tepat dan baik sebagai sarana untuk menjual barang dan e-commerce juga dibutuhkan strategi – strategi yang dapat digunakan sebagai upayaperusahaan untuk mencapai misi organisasi, tujuan yang ingin dicapai, serta rencana dankebijakan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan E-BUSINESS DAN CONTOHNYA1. B2C Business to ConsumentB2C adalah kegiatan e-business dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melaluibarang atau jasa. Transaksi penjualan dapat dilakukan di intenet dan pemesanan langsungdilakukan oleh konsumen dengan melihat harga – harga yang sudah tercantum. Contoh dari Website E-Commerse B2C adalah – Giestore Aksesoris adalah sebuah toko online yang menjual berbagai jenis aksesoris, kedalam jenis website E-Commerse B2C karena Giestore adalah sebuah perusahaanyang menjual barang – barangnya kepada konsumen secara langsung.– Asus Store Store adalah sebuah website E-Commerse yang baru didirikan oleh Asus yang menjualsmartphone buatan asus langsung kepada konsumen. Oleh karena itu asus store juga termasukkedalam Website E-Commerse B2B Business to BusinessB2B adalah transaksi secara elektronik antara objek bisnis yang satu dengan objek bisnis disebut juga transaksi antar perusahaan. Transaksinya menggunakan EDI Elektronikm dataInterchange dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi. B2B jugadigunakan untuk pengiriman dan penerimaan berupa proposal website E-commerce B2B adalah – PT Krakatau Steel Krakatau Steel adalah perusahaan baja terbesar di Indonesia, untuk melakukan pemesananbaja di Krakatau Steel setiap perusahaan harus mendaftarkan perusahaannya. Setelah terdaftarPerusahaan Mitra dapat memesan baja di Krakatau Steel dengan menggunakan EDI.– Unilever adalah perusahaan penghasil produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Creamdi Indonesia. Unilever adalah salah satu customers dari PT. Electronic Data C2C Consumer to ConsumerC2C adalah Sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi antar konsumen untukmemenuhi kebutuhan tertentu dan pada saat tertentu. C2C merupakan model e-commerce yangtelah menjamur di Dari Website C2C adalah – Carmudi adalah situs jual beli kendaraan yang memberikan penawaran terbaik dalam pasarmobil di Indonesia. Di pengunjung situs dapat mengiklankan mobil yang akandijual ataupun jika ingin membeli mobil, pengunjung situs dapat mencari mobil mobil yangditawarkan oleh pengunjung lain di halnya dengan adalah sebuah situs jual beli. namun di situs bisa mengiklankan lebih banyak jenis barang tidak seperti di hanya dikhususkan untuk jual beli C2B Consumer to BusinessC2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi pertukaran atau jual belibarang secara tradisional, meliputi individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi,serta individu yang mencari penjual, berinteraksi dengan penjual tersebut, dan C2B Yaitu – Google Play Play adalah layanan konten digital milik Google yang melingkupi toko untuk produk-produk seperti musik/lagu, buku, aplikasi, permainan. Para pengembang dapat menguploadproduk – produk nya di google play. Produk yang telah di upload ke google play kemudian akanditawarkan oleh google ke pengguna. Dengan kerjasama ini berarti pengembang bertindaksebagai consumer dan google sebagai business yang menampung produk- produk dari parapengembang.– MBT My Blogger Themes adalah sebuah situs yang menjual template – template blog dariberbagai pengembang template. Pembuat template dapat mengupload template yang dibuatnyapada link yang telah disediakan oleh MBT, kemudian MBT akan Menjual Template Yang telah diupload dan berbagi keuntungan dengan pembuat G2B Goverment to BusinessG2B adalah suatu bentuk kerjasama antara pemerintah dengan para pelaku bisnis/sektor bisnisdengan menggunakan interaksi secara Pajak perseroan, Peluang Bisnis, Pendaftaran perusahaan, peraturan pemerintahHukum Bisnis, Pelelangan dan penjualan yang dilaksanakan oleh pemerintah, hak paten merkdagang, dll6. B2G Bussiness to Government B2G sama dengan B2B disebut sebagai definisi pasar “pemasaran sektor publik” yang mencakuppemasaran produk dan jasa untuk instansi pemerintah melalui teknik komunikasi pemasaranterpadu seperti iklan, dan komunikasi berbasis web, Center for the Business of Government menghubungkan penelitian manajemen publikdengan praktek. Sejak tahun 1998, telah membantu para eksekutif sektor publik meningkatkanefektivitas pemerintah dengan ide-ide praktis. Kami mensponsori penelitian independen olehpikiran teratas di perguruan tinggi dan sektor non-profit. Dan menciptakan peluang untuk dialogtentang berbagai topik manajemen G2G Government to GovernmentsDi era globalisasi ini terlihat jelas adanya kebutuhan bagi negara-negara untuk salingberkomunikasi secara lebih intens dari hari ke hari. Kebutuhan untuk berinteraksi antar satupemerintah dengan pemerintah setiap harinya tidak hanya berkisar pada hal-hal yang berbaudiplomasi semata, namun lebih jauh lagi untuk memperlancar kerjasama antar negara dankerjasama antar entiti-entiti negara masyarakat, industri, perusahaan, dan lain-lain dalammelakukan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi perdagangan, proses-proses politik,mekanisme hubungan sosial dan budaya, dan lain G2C Pajak online, mencari Pekerjaan, Layanan Jaminan sosial, Dokumen pribadiKelahiran dan Akte perkawinan, Aplikasi Paspor, Lisensi Pengarah, Layanan imigrasi, Layanankesehatan, Beasiswa, penanggulangan bencanaPerbedaan E-Business dan E-Commerce1. Kegiatan yang pada dasarnya melibatkan transaksi keuangan diistilahkan sebagai “ecommerce”. Namun, e bisnis adalah istilah yang lebih luas. Ada banyak hal-hal lainselain menjual, meski pemasaran termasuk didalamnya, termasuk pengadaan bahan bakuatau barang, pelanggan pendidikan, mencari supplier dan lain E Commerce adalah bagian dari E Bisnis. Jika Anda mengingat diagram Venn ketikabelajar di sekolah, maka anda dapat dengan baik memahami apa saya sampaikan. Bagianyang satu adalah konsep yang sangat luas, sedangkan satunya hanyalah satu bagian kecildari itu. Hubungan ini akan dihapus pada poin Untuk berjualan secara online adalah e-commerce, namun untuk membawa danmempertahankan pelanggan dan mendidik secara online tentang produk atau layanantermasuk e bisnis. Memiliki sebuah website untuk melakukan hal itu tidaklah Tapi, membuat situs profesional yang dibangun dengan teknologi terbaru untukmenangkap perhatian pengunjung dan memenangkan apresiasi, maka itulah yang diperlukan. Bila uang yang terlibat, maka hal pertama yang pengguna cari adalahkeselamatan dan keamanan yang menggunakan uang. Memiliki sebuah website dengankualitas yang baik sangatlah Ketika Dell menjual komputer, laptop, monitor, printer, aksesoris dan lain sebagainyasecara online, maka ini bukan lagi e commerce tetapi e bisnis. mengapa saya katakandemikian. Bila pengunjung datang pada website, hal pertama yang ia lakukan adalahmelihat desain website dan melakukan navigasi, serta hal-hal yang akan membantu diamenemukan apa yang dia inginkan. Dan, jika ia langsung menemukan pada halaman iacari, ia akan mencari informasi yang berkaitan dengannya. Informasi yang diberikanharus menarik dan menghilangkan keraguan bagi pengunjung, yang mengubahknyamenjadi seorang klien. Hingga saat ini tidak ada uang yang telah ditukarkan ataudiperbincangkan. Jadi, apakah ini adalah e-commerce? Bukan, ini adalah e bisnis yangmemandu para E Commerce juga telah ditetapkan sebagai proses yang meliputi menarik pelanggan,pemasok dan mitra eksternal, sementara e bisnis meliputi internal seperti proses produksi,manajemen inventaris, pengembangan produk, manajemen risiko, keuangan dan lainsebagainya. Secara keseluruhan, e commerce dapat digambarkan sebagai penggunaaninternet dan Web untuk transaksi bisnis. Lebih formalnya, secara digital memungkinkanterjadinya transaksi komersial antara organisasi dan individu. Di sisi lain, e bisnis dapatdigambarkan sebagai proses digital yang memungkinkan proses transaksi dalamperusahaan, melibatkan sistem informasi di bawah kontrol yang kuat. Selain itu, aplikasie bisnis bisa turun menjadi e commerce ketika sebuah pertukaran nilai terjadiPENGERTIAN STRATEGI BISNISSebuah strategi bisnis biasanya adalah sebuah dokumen yang jelas mengartikulasikanarah bisnisakan mengejar dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuannya. Dalam rencanabisnis standar, hasil strategi bisnis dari tujuan dibentuk untukmendukung misi lain dari strategi bisnis yang khas dikembangkandalam tiga langkah analisis, integrasi tahap analisis pengembangan strategi bisnis, salah satu dari beberapa metodeyangdigunakan untuk menganalisis pasar perusahaan, sumber daya, hambatan untukkesuksesan dankeuntungan tertentu. Tujuan dari analisis strategis adalah untuk mengidentifikasi apa bisnis ingincapai, kekuatan itu dapat membawa menanggungpada mencapai tujuan dan kelemahan yangperlu ditangani sebelum integrasi danimplementasi. Metodologi penilaian Strategis dapattermasuk mengevaluasi lingkunganbisnis, game skenario berbagai kompetitif, menentukan apakekuatan pasar berada dipesaing kerja dan penilaian, antara StrategiStrategi dapat diklasifikasikan kedalam beberapa jenjang atau tingkatan yaitu 1. Strategi Tingkat BisnisStrategi tingkat bisnis menekankan pada posisi kompetitif untuk produk atau segmen tertentuoleh suatu divisi. Strategi tingkat bisnis mengidentifikasikan bisnis sebagai bagian dariperusahaan, dengan demikian setiap divisi merupakan unit strategi bisnis SBU yangmerumuskan dan melaksanakan strategi sendiri dalam mencapai tujuan. Dalam operasinya bisasaja setiap bisnis mengkombinasikan dalam satu SBU dengan strategi tunggal, akan tetapi bilatidak mampu dapat berjalan terpisah tergantung pada kebutuhan perusahaan. Misalnya sebuahperusahaan yang menspesialisasikan pada bidang elektronik mempunyai bisinis pelengkap bolalampu dan TV yang berada dalam satu segmen pasar rumah tangga, ketiga bisnis ini bisadisatukan dalam satu SBU atau berjalan sendiri-sendiri2. Tingkat FungsionalPrinsip pokok strategi tingkat fungsional adalah upaya memaksimalkan sumber-sumberproduktivitas dalam membantu hambatan pada strategi bisnis, strategi perusahaan dan strategiinternasional. Setiap fungsi dalam perusahaan membangun strategi-strategi secara bersama-samayang dikenal dengan nilai rantai, beberapa fungsi seperti produksi, pemasaran, pelayanan, danlain-lain secara bersama-sama memutuskan perhatian kepada pelanggan dengan menggunakansystem informasi manajemen dan sumber daya manusia secara akurat dan pemasaran ingin meningkatkan penjualan masa kini yang melampaui masa sebelumnya,maka manajer pemasaran dapat melakukan startegi pengembangan pasar, upaya ini tentu harusdilakukan secara Tingkat PerusahaanPada tingkat perusahaan perumusan strategi terlebih dahulu manajemen puncak menganalisislingkungan eksternal yaitu peluang dan ancaman serta lingkungan internal yaitu kekuatan Strategi Tingkat InternasionalDalam era globalisasi,maka perusahaan harus mengintegrasikan rumusan strategi diluar lingkupnasional, yaitu berusaha memperluas lingkup usaha keseluruh dunia. Ada beberapa perbedaandalam bersaing secara internasional disbanding dengan persaingan secara nasional, yaitu 1. Adanya factor peluang disetiap Negara2. Adanya situasi yang berlainan dipasar luar negeri3. Peran yang berbeda dari pemerintah Negara lain4. Perbedaan dalam tujuan, sumber daya dan kemampuan untuk mengamati perubahan-perubahan pesaing kunci dalam penyusunan strategi bisnis Menurut Arthur A. Thompson and Strickland dalam bukunya yang bertajuk StrategicManagement Concepts and Cases, terdapat sejumlah faktor yang perlu diperhatikan ketika kitamelakukan proses penyusunan strategi perusahaan. Faktor-faktor itu adalah sbb1. Pertimbangan Regulasi dan Kebijakan PemerintahSemua organisasi beroperasi dalam kelompok masyarakat yang lebih luas. Apa yang dapat dantidak dapat dilakukan dalam kebijakan strategi perusahaan selalu dibatasi oleh regulasi,kebijakan dan peraturan Kondisi Persaingan dan Daya Tarik Industri Secara KeseluruhanKondisi persaingan dan dan daya tarik industri secara keseluruban merupakan faktor penentustrategi yang besar. Strategi perusahaan harus disesuaikan dengan sifat dan kombinasi faktor-faktor kompetisi – harga, kualitas produk, fitur kinerja, layanan, garansi, dan lain-lain. Apabilakondisi persaingan meningkat secara signifikan, maka perusahaan harus meresponnya dengantindakan strategis untuk melindungi Peluang Pasar dan Ancaman Eksternal PerusahaanPeluang bisnis dan perkembangan eksternal memberikan merupakan pengaruh dalam prosespenyusunan strategi. Strategi perusahaan harus dengan sengaja diarahkan untuk menangkappeluang pertumbuhan yang terbaik. Strategi juga harus memberikan respon terhadap ancamaneksternal demi stabilitas kinerja perusahaan di masa Kekuatan Sumber Daya Perusahaan, Kompetensi, dan Kemampuan KompetitifSalah satu pertimbangan internal penentu strategi yang terpenting adalah apakah perusahaanmemiliki sumber daya, kompetensi dan kemampuan yang dibutuhkan untuk melaksanakanstrategi dengan optimal. Faktor-faktor inilah yang memungkinkan perusahaan untukmemperbesar penguasaan pasar, mendukung daya kompetitif perusahaan dalam arena pasar, danmenjadi dasar strategi Ambisi Pribadi, Filsafat Perusahaan, dan Kepercayaan Etis ManajerPilihan strategi biasanya juga dipengaruhi oleh ambisi dan visi pendiri/pemilik business owner memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai bagaimana carabersaing, bagaimana memposisikan perusahaan, serta image apa yang ingin Pengaruh Shared Values dan Company Culture dalam StrategiKultur perusahaan juga memiliki kemungkinan yang besar dalam menentukan tindakan strategisperusahaan, terkadang bahkan mendominasi pilihan langkah strategis. Nilai, budaya kerja dan keyakinan tertentu dapat terpatri dalam pemikiran dan tindakan top manajemen. Hal ini padagiliran berikutnya akan ikut mempengaruhi pilihan strategi yang akan Antara Strategi Bisnis dengan Strategi E-BusinessDalam membuat strategi aplikasi kita tidak boleh hanya memfokuskan pada analisa terhadapteknologi saja,hal tersebut sesuai dengan pendapat Earl ward danpeppard,2002,p40.pemfokusan pada teknologi atau aspek bisnis saja tidak cukup dalamkesuksesan pembentukan menyatakan bahwa jalur yang paling efektif untukmencapai keuntungan strategis dari SI/TI adalah dengan memfokuskan pada pemikiran tentangbisnis yang nantinya akan dihubungkan dengan SI/ dimulai dengan menganalisamasalah-masalah bisnis yang ada sekaligus dengan perubahan lingkungannya dan menyadaribahwa SI/TI adalah hanya salah satu bentuk solusi yang ini dikemukakan karena sebagian besar dari strategi SI/TI yang ada saat ini lebih banyakmengidentifikasikan persoalan teknologi dan terminologi teknikal saja,tetapi sedikitmengidentifikasikan kebutuhan organisasi akan aplikasi dan aspek menyarankan agarstartegi SI perusahaan lebih fokus dalam mengindentifikasikan kebutuhan perusahaan terhadapsistem informasi application set dan strategi TI yang fokus dalam mengidentifikasi kebutuhanperusahaan terhadap teknologi informasi dan konsep atau strategi yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan e-business dapatdibagi menjadi beberapa kelompok, yang diantaranya sebagai berikut1. ERP Enterprise Resource Planning Merupakan strategi bisnis dari sistem informasiperusahaan yang dapat digunakan untuk berkoordinasi mengenai sumber daya daninformasi yang digunakan untuk proses dalam EAI Enterprise Application Programs Merupakan strategi bisnis menganai konsepintegrasi dari proses bisnis yang memungkinkan antar perusahaan dapat CRM Customer Relationship Management Merupakan strategi bisnis dari layanan danperangkat lunak softwere yang di desain untuk meningkatkan keuntungan dan kepuasanpara SCM Supply Chain Management Merupakan strategi manajemen mengenai rantaisuplai yang secara otomatis akan dan Tips Memulai Bisnis E-CommerceSaat ini perkembangan bisnis secara global cukup pesat terjadi, hal ini berkaitan denganperkembangan teknologi yang semakin maju, khusunya internet. Dari perkembangan internetyang luar biasa, memunculkan system bisnis yang potensial, yaitu E-commerce. Secara umum E- commerce adalah sebuah aktifitas bisnis yang dilakukan melalui internet. Bisnis semacam inimenjadi bisnis yang sangat potensial, faktanya saat ini internet sudah menjadi sebuah kebutuhanyang luar biasa diutamakan. Berbagai kegiatan bisa dilakukan melalui internet, dengan adanyainternet juga segala sesuatu menjadi lebih mudah dikerjakan, terlebih juga kini akses untukinternetan menjadi semakin dan menjalani bisnis e-commerce sebenarnya tak jauh berbeda dengan bisnis sebelumera internet merebak. Tapi ada beberapa hal khusus yang perlu dipersiapkan ketika it slow, but on point. Jiwa muda dan menggebu-gebu yang Anda miliki bisa jadi pendorongsemangat berbisnis yang baik. Tapi jika gegabah, ini justru bisa membawa bisnis padakehancuran. Coba jalankan beberapa langkah berikut pelan-pelan untuk bisnis dan masa depanAnda yang lebih Putuskan apa yang ingin dijualLangkah pertama ini untuk memulai bisnis e-commerce online adalah memutuskan apa yangingin anda jual secara online. Dimana minat anda? Apa hal yang dapat anda tawarkan kepadapasar e-commerce yang unik. Setelah anda menjawab pertanyaan ini. Pertanyaan berikutnyaadalah dari mana sumber memproduksi produk-produk ini atau anda akan membeli dari suatutempat. Dalam kasus ini anda akan perlu memutuskan dimana tempat membeli Menguji Produk AndaTidak semua pengusaha atau pebisnis mengakui, bahwa mereka sangat jarang melakukan analisapenjualan produk. Hal tersebutlah yang membuat kebanyakan dari kita gagal dalam membangunbisnis e-commerce. Padahal, menguji suatu produk, apakah layak dijual, memiliki banyakpermintaan, diproduksi dengan mudah dan memiliki tempat terbaik adalah sesuatu yang anda bisa melakukan pengujian dalam skala kecil, misalnya dengan bertanya dengankerabat, apakah produk tersebut memiliki banyak peminat atau tidak. Anda juga bisa melakukansurvey menggunakan sampel produk. Apakah sampel tersebut mudah dijual melalui sistemoffline tanpa banyak mengeluarkan keringat atau sebaliknya. Selain itu, anda juga bisamelakukan uji coba social signal, dengan mempromosikan produk melalui situs media Daftarkan Produk AndaLangkah selanjutnya adalah mendaftarkan produk anda. Sebelum mendaftar produk, lakukanpenelitian secara independen untuk mengindentifikasi penjual yang menjual produk yang samadan melihat apa yang mereka lakukan, apa kekurangannya yang bisa dijadikan sebagai kelebihanbagi jualan anda. Pastikan barang jualan anda menarik agar laku. Untuk daftar produk, andaperlu membuat foto dari produk jualan. Bila perlu gunakan jasa fotograper profesional ataumenggunakan jasa konsultan pasar Tentukan Metode PembayaranTentukan metode pembayaran yang memudahkan Anda maupun konsumen menyelesaikantransaksi bisnis. Jika menggunakan jasa mitra penyedia layanan e-commerce, fasilitas pembayaran biasanya telah tersedia satu paket. Namun jika tidak, Anda bisa mulai denganmembuat akun PayPal, atau yang paling mudah adalah melalui transfer Mekanisme Supply ProdukUntuk produk digital, biasanya mitra penyedia layanan e-commerce akan memberikanpengaturan otomatis file langsung dikirim ke konsumen setelah pembayaran tuntas. Khususproduk fisik, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan pada tahap awal menjalankan bisnise-commerce, yaituGunakan jasa pengiriman barang pihak ketiga yang terpercaya, memiliki ongkos kirimpaling kompetitif, serta memiliki area jangkauan pengiriman yang luas.Buatlah jadwal pengiriman barang6. Mulai MenjualSetelah anda selesai langkah-langkah diatas, anda siap untuk menjual produk anda. Seperti kitatahu harga memainkan peran penting dalam mendapatkan pelanggan. Jangan membuat hargaproduk terlalu tinggi. Bila perlu pertimbangkan menggunakan bantuan dari tim ahli pasar DAN PENGEMBANGAN E-BUSINESSMendayagunakan komputer personal, jaringan komputer, dan internet seoptimal mungkin. Inimerupakan hal paling dasar yang harus disiapkan sebelum memanfaatkan halaman web untuk membangung jalinan komunikasi antara perusahaan dengankonsumen secara efektif dan semua terpenuhi di atas barulah kita melangkah dalam tahap pembangunan system E-Business, meliputiPembangunan Arsitektur E-Business. Arsitektur E-Business merupakan frameworkkonseptual dari infrasktruktur dan aplikasi E-Business yang diwujudkan dalam sebuahperencanaan struktur dan integrasi dari berbagai sumber-sumber yang ada dalam sebuahorganisasi. Dalam proses pengembangannya terdiri dari enam langkah, yaitu1. Pendefinisian visi dan tujuan, pendefinisian visi dan tujuan dari organisasi merupakanlangkah awal untuk mendapatkan gambaran umum dari organisasi Pendefinisian arsitektur informasi, pendefinisian informasi yang dibutuhkan merupakanlangkah selanjutnya untuk mengetahui situasi dan kondisi dalam rancanganpengembangan e-Business. 3. Pendefinisian arsitektur data, aktifitas pada bagian ini seperti pengklasifikasian data yangdibutuhkan, cara pengolahannya dan sasaran yang ingin diambil untuk Pendefinisian arsitektur aplikasi, pendefinisian ini dimaksudkan untuk menentukan jenisaplikasi dan batasan-batasan yang diinginkan dalam bidang Pendefinisian arsitektur teknikal, pendefinisian dari arsitektur teknikal dimaksudkanuntuk menentukan jenis-jenis hardware dan software secara Pendefinisian arsitektur organisasi, dalam bagian ini ditentukan berbagai hal yangberhubungan dengan sumber daya, baik berupa manusia, keuangan, dan waktu yangdipergunakan.Instalasi. Langkah selanjutnya adalah pengimplementasian aplikasi yang telah dibangunatau instalasi. Aktifitas instalasi ini dapat dilaksanakan langsung oleh para tenaga ahliyang ada di perusahaan tersebut atau menggunakan tenaga outsourcing, pilihan ini sangatberhubungan erat dengan pemilihan opsi pengembangan yang dilakukan hal yang harus diperhatikan dalam aktifitas instalasi ini yaitu, bagaimanaaplikasi tersebut berhubungan dengan aplikasi yang telah ada.Pemilihan Opsi Pengembangan. Pengembangan aplikasi dari E-Business pada dasarnyamengikuti beberapa pendekatan. Masing-masing pendekatan tersebut memilikikeuntungan dan kekurangan yang pada intinya, pemilihan salah satu dari opsi tersebutakan memberikan efisiensi yang lebih besar dibandingkan opsi-opsi lainnya. Beberapapendekatan tersebut adalah1. Membeli aplikasi, membeli sebuah aplikasi yang telah diimplementasikan oleh sebuahapplication service provider ASP dapat menghemat biaya dan waktu dibanding denganmembangun sendiri. Tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti kadangkalaaplikasi tersebut tidak sepenuhnya diperlukan, sangat susah untuk dimodifikasikan sesuaidengan kebutuhan, susah untuk diintegrasikan dengan aplikasi yang telah lebih duludigunakan, pelayanan purna jual dari ASP yang buruk dan keterikatan kontrak denganpihak ASP untuk meningkatkan fungsi dari aplikasi tersebut dikemudian Menyewa lease, menyewa aplikasi hampir mirip dengan membeli aplikasi yangdiinginkan. Biasanya menyewa aplikasi dilakukan jika aplikasi tersebut sangat menyewa merupakan langkah awal sebelum membeli aplikasi tersebut danalasan lain karena keterbatasan tenaga ahli yang akan mengelola pemanfaatan danpemeliharaan aplikasi Membangun sendiri in-house development, membangun sendiri aplikasi yangdibutuhkan merupakan salah satu pilihan dari pengembangan E-Business. Walaupunbiasanya pendekatan ini membutuhkan biaya yang besar dan menghabiskan waktu yangbanyak, tetapi pilihan ini diharapkan sangat mendekati sistem yang diinginkan. 4. Bekerjasama dengan pihak ketiga, dewasa ini sedang berkembang trend kerjasama antaraperusahaan pengembang aplikasi E-Business dengan perusahaan-perusahaanpenggunanya. Berbagai jenis kerjasama yang dilakukan seperti kerjasama denganpengembang E-marketplace, telah mengembangkan berbagai aplikasi E-Business bagipara perusahaan yang ingin membangun bisnis B2C Business to Customer di internet,sedangkan untuk B2B Business to Business, perusahaan dapat bergabung dalamberbagai pengembang khusus lainnya di bidangnya, bekerjasama dengan third-partyauction, perusahaan dapat bekerjasama dengan pihak pelelangan untuk memasarkanproduknya sebagai pihak ketiga.Penyebaran/Integrasi. Pada tahapan ini aplikasi yang telah dipilih dandiimplementasikan diharapkan dapat terintegrasi dengan baik dengan segala aplikasiyang telah ada sebelumnya. Berbagai langkah dijalankan dalam tahapan ini sepertipemberian training dan informasi terhadap para pengguna, baik yang berhubungan secaralangsung atau tidak dengan aplikasi tersebut, pembuatan kebijakan atau peraturan-peraturan yang mendukung hingga pengintegrasian sistem dengan para supplier danpihak-pihak terkait lainnya.Operasi/Pemeliharaan. Operasi dan pemeliharaan dari aplikasi yang telahdiimplementasikan merupakan langkah selanjutnya yang harus diperhatikan dengan yang baik sangat diperlukan agar seluruh pengimplementasian yang telahdilakukan dapat berjalan dengan sempurna. Selanjutnya, aktifitas pemeliharaan dapatdilanjutkan ke tahap pengembangan selanjutnya untuk penyempurnaan aplikasi yangtelah diimplementasikan sesuai dengan maksud dan tujuan aplikasi tersebut Teknologi E-BusinessPada dasarnya dalam proses pembangunan dan pengembangan E-Business diperlukan suatumanajamen system informasi yang baik, efektif dan efisisen. Dalam proses pembangunan danpengembangan E-Business, manajemen teknologi menjadi hal yang tidak kalah penting diantaramanajemen komponen system informasi yang lain. Teknologi informasi memiliki kontribusipenting dalam menjalankan proses system informasi E-Business. Teknologi informasi ini dapatdisebut sebagai supply atas demand of system information dalam E-Business. Manajementeknologi dalam proses E-Business ini pada umumnya dapat dikelompokkan dalam duaperspektif, yaituPerspektif dari sisi teknis, manajemen teknologi informasi dalam E-Business dibagi kedalam duafungsi, yaitu fungsi penciptaan dan fungsi PenciptaanDalam fungsi penciptaan, manajemen teknologi itu dapat berpacu pada aspek-aspek berikut 1. Teknologi informasi harus mampu menjadi medium atau sarana untuk mengubah fakta-fakta atau kejadian-kejadian sehari-hari yang dijumpai dalam bisnis perusahaan ke dalamformat data kuantitatif. Ada dua cara umum yang biasa dipergunakan, yaitu secaramanual dan otomatis. Yang dimaksud dengan manual adalah dilibatkannya seorang useruntuk melakukan data entry terhadap fakta-fakta relevan di dalam aktivitas sehari-hariyang dipandang perlu untuk direkam. Sementara yang dimaksud dengan cara otomatis disini adalah jika berbagai teknologi dipergunakan sebagai alat untuk merekam fakta danmengubahnya menjadi data tanpa harus melibatkan unsur manusia sebagai data Teknologi harus mampu merubah data mentah yang telah dikumpulkan tersebut menjadiinformasi yang relevan bagi setiap penggunanya stakeholders, yaitu manajemen, staf,konsumen, mitra bisnis, pemilik perusahaan, dan pihak-pihak lain yang Teknologi mengolah informasi yang diperoleh dengan berbagai konteks organisasi yangada, menjadi sebuah knowledge yang dapat diakses oleh semua pihak di Merubah knowledge menjadi wisdom merupakan tugas teknologi informasi yang terakhirdalam proses PenyebaranDilihat dari fungsi manajemen tekonologi E-Business dapat meliputi kegiatan manajemen yangberhubungan dengan aspek penyebaran sebagai berikut1. Teknologi informasi dikelola manage untuk mampu mengumpulkan entiti-entiti tersebutdan meletakkannya di dalam suatu media penyimpan digital. Media penyimpan tersebutharus mampu untuk menangkap berbagai karakteristik unik dari entiti-entiti terkait, yangbiasa direpresentasikan dalam berbagai bentuk format media multi-media, seperti teks,suara audio, citra image, gambar bergerak video, dan Untuk memudahkan pencarian terhadap entiti- entiti di kemudian hari, teknologiinformasi dimanage memilik mekanisme baku dalam mengorganisasikan penyimpananentiti- entiti tersebut di dalam media penyimpan. Konsep-konsep struktur data, database,dan sistem berkas merupakan dasar- dasar ilmu yang kerap dipergunakan sehubungandengan kebutuhan Di saat berbagai pihak di dalam perusahaan membutuhkan entity entiti tersebut, teknologiinformasi diciptakan untuk menyediakan fasilitas untuk memudahkan pencarian Teknologi informasi diciptaakan mampu memenuhi kebutuhan manajer ini dalammenggabungkan beberapa entiti menjadi satu paket kesatuan yang terintegrasi. 5. Teknologi informasi dibuat dan dikelola dengan memiliki infrastruktur yang dapatmenyalurkan berbagai entiti dari tempat disimpannya entitientiti tersebut ke pihak-pihakyang membutuhkannya.Perspektif ManajerialDilihat dari sisi bisnis dan manajerial, terutama dalam kaitannya dengan Manajemen SupplyChain, ada 4 empat peranan yang diharapkan perusahaan dari implementasi efektif sebuahteknologi Minimize Risks. Setiap bisnis memiliki resiko, terutama yang berkaitan dengan faktor-faktor keuangan. Pada umumnya resiko berasal dari adanya ketidakpastian dalamberbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain yang berada di luar kontrol Reduce Costs. Teknologi informasi diharapkan dapat berkotribusi dalam perbaikanefisiensi dan optimalisasi proses-proses bisnis di perusahaan. Peranan teknologi informasisebagai katalisator dalam berbagai usaha mengurangi biaya-biaya operasional perusahaanpada akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas Create New Realities. Dengan pesatnya perkembangan teknologi internet, telah mampumenciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia maya. Berbagaikonsep E-Business semacam E-Commerce, E-Procurement, E-Customers, E-Loyalty, danlain-lain pada dasarnya meruapakan suatu cara memandang baru di dalam menanggapimekanisme bisnis di era globalisasi Pembangunan SistemMetode yang paling sering digunakan dalam membangun e-Business adalah metode daur ini cocok untuk pembangunan sistem e-Business, karena memiliki beberapa karakteristikyaitu proses dilakukan selangkah demi selangkah yang disertai dengan proses dokumentasi yangrapi. Metode daur hdup terdiri dari beberapa tahapan proses, yaitu tahap perencanaan, analisis,perancangan, penerapan, evaluasi, penggunaan, dan pemeliaraan. Pada setiap tahapan dilakukanproses pendokumentasian atas segala yang telah dilakukan atau disepakati.Tahap PerencanaanTahap ini sangat penting karena pada tahap ini permasalahan yang sebenarnya didefinisikansecara rinci dimana Pembuat sistem mencoba memahami permasalahan dan mendefinisikansecara rinci, kemudian menentukan tujuan pembuatan sistem dan mengidentifikasi kendala-kendala. Tahap ini sangat penting karena pada tahap ini permasalahan yang sebenarnyadidefinisikan secara rinci.Tahap AnalisisPada tahap ini pembuat sistem akan menganalisis permasalahan dengan menyusun studikelayakan. Studi kelayakan ini menentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang diusulkan serta untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan tersebut benar-benar dapat dicapai dengansumber daya dan dengan memperhatikan kendala yang terdapat pada perusahaan serta dampakterhadap lingkungan sekeliling.Tahap PerancanganTahap perancangan dalam membuat system informasi e-Business ini dapat disebut juga sebagaidesain system. Dalam rancangan SI e-Business harus memperhatikan kebutuhan perusahaan e-Business, kebutuhan operator, kebutuhan pemakai, dan kebutuhan teknis.Tahap Penerapan ImplikasiTahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan rancangan yang telah disusunsebelumnya agar dapat diwujudnyatakan. Implementasi untuk prosedur di dalam teknologikomputer akan menggunakan bahasa computer. Sementara itu, untuk proses yang terdapat di luarsistem komputer, disusunlah sebuah konvensi atau perjanjian atau tata tertib, agar setiap orangyang terlibat dapat mengikuti alur yang telah ditetapkan. Untuk merealisasikan sistem pada tahappemaparan ini, ditempuh beberapa metode, antara lain, penggunaan paket aplikasi,pengembangan oleh staf sendiri insourcing, dan pengembangnan yang dilakukan dengankerjasama dari pihak luar seperti konsultan atau software house outsourcing.Tahap EvaluasiPada tahap ini, dilakukan uji coba sistem yang telah selesai disusun. Proses uji coba diperlukanuntuk memastikan bahwa sistem tersebut sudah Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengevaluasi perangkat keras adalah2. Kemampuan perangkat keras yang meliputi kecepatn proses dan distribusinya3. Seberapa besar biaya yang harus disediakannya untuk pengoperasian dan Kompatibilitas perangkat keras terhadap sistem-sistem yang terkait, seberapa lamateknologi yang digunakan akan Sejauh mana pilihan-pilihan terhadap komputer yang digunakan, memperhatikan faktor-faktor Tingkat kehandalan dan sekalabilitas jaringan komputer yang dibangun sebagaiinfrastruktur sistem tersebut.Tahap Pemeliharaan dan penggunaanPada tahap ini, sistem yang telah diuji coba dan dinyatakan lolos dapat mulai digunakan untukmengenal proses E-Business yang sesungguhnya. Pemeliharaan sistem secara rutin dapat meliputi penataan ulang database, membackup, dan scaning virus. Sementara itu, pemeliharaajuga termasuk melakukan penyesuaian-penyesuaian untuk menjaga kemuktahiran sistem, ataupembetulan atas kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dan belum diketahui global, sebenarnya dimensi utama dari manejemen E-Business adalah meliputi tantangan-tantangan dalam hal sistem informasi dan teknologi informasi. Tantangan itu meliputi1. Pengelolaan strategi Bisnis/TI2. Pengelolaan aplikasi-aplikasi bisnis3. Pengelolaan platform teknologi berbasis internet4. Manajemen sumberdaya data5. Pengembangan sistemDari tantangan-tantangan yang ada, organisasi E-Business diharapkan mampu menjawabtantangan dengan system dan manajemen yang efektif dan efisien sesuai dengan E-BusinessTujuan implementasi e-business adalah mendukung efisiensi dan integritas pengolahan datasumber daya manusia, keuangan, supply chain management / Logistic management. Selain itujuga berfungsi sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi public dan stakeholder berbasiskan internet, system ini dapat diakses di mana saja sesuai dengan hak akses yangtelah implementasi e-Business adalah Ø Meningkatkan kerja operasional perusahaan,Ø Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok, dan pendanaan yang sangat Meningkatkan efisiensi perusahaanØ Mempermudah pengelolaan asset perusahaanØ Meningkatkan kualitas layanan terhadap pelangganØ Meningkatkan komunikasi seluruh stakeholderØ Mengatasi kesenjangan digitalØ Media mempromosikan kompetensi perusahaan Ø Memperlancar kegiatan ekonomiØ Memperlancar transaksi bisnisØ Sarana penyebaran informasi secara luas DllKeunggulan E-BusinessKini, E-Business tidak hanya dijadikan keunggulan kompetitif tetapi sudah menjadi keharusanuntuk mendukung implementasi strategi organisasi dengan lebih efektif & efisien dalam rantaibisnisnya. Jika suatu organisasi menggunakan business process dengan konsep E-Business, makaakan memiliki karakteristik berikut E-Business melibatkan pemakaian tehnologi komunikasi &jaringan. Electronic data interchange EDI, protokol standar untuk secara elektronik mentransferinformasi antar organisasi dalam berbagai business process. EDI memungkinkan output/informasi suatu sistem secara elektronik ditransmisikan dan menjadi masukan bagi sistemlainnya. EDI meningkatkan akurasi dan mengurangi biaya melalui penurunan waktu dan biayayang berhubungan dengan pengiriman dokumen, proses dokumen, dan penyimpanan dokumenkertas. E-Business akan memberikan manfaat ekonomis dalam setiap rantai bisnisnya, baikaktivitas-aktivitas utama maupun aktivitas pendukungnya yaitu meliputi purchases, inboundlogistic, operation, human resources, infrastucture, outbound logistic, marketing, sales, dan Kelemahan E-BusinessKelebihan E-Business1. Akses MudahAgar bisa berhubungan dengan konsumen, pebisnis hanya membutuhkan koneksi internet yangbaik dan memadai2. Menghemat WaktuJika bisnis yang dilakukan pada umumnya harus pergi ke tempat konsumen maupun rekan-rekanbisnis lainnya untuk melakukan transaksi maupun kerjasama. Maka berbeda dengan e-business,segala jenis komunikasi dilaksanakan secara online di Lebih Tepat SasaranPara peminat bisnis yang kita usahakan akan datang kepada kita. Sedangkan yang tidakberminat, tidak perlu mengindahkan iklan yang kita buat sebagai Tidak Membutuhkan Modal Besar Banyak orang beranggapan bahwa untuk memulai berbisnis harus mempunyai modal uang yangbesar. Menurut saya hal tersebut adalah pendapat yang kurang tepat, karena setiap orang bisamemulai bisnis internet bahkan tanpa modal sekalipun. Asalkan memiliki koneksi internet yangbaik dan bisa menggaet kerja sama yang baik dengan pebisnis lain. Salah satu contoh e-businesstanpa modal yaitu bisnis reseller. Kita menjual ulang barang-barang yang dijual oleh penjual kita harus mengajak kerjasama kepada penjual tersebut untuk menentukankesepakatan harga. Selain bisnis reseller,masih ada banyak lagi bisnis internet tanpa modallainnya. Modal yang paling penting yang harus kita miliki adalah adanya akses internet dankeberanian untuk menjalankan bisnis E-Business1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipumentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semuadata finansial yang Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkapsemua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapatmengakibatkan kerugian yang besar bagi si Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifatkesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hackeryang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkansejumlah rekening orang lain ke rekeningnya Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor sepertiusaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkanreputasi perusahaan Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengansengaja , ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak benar , kesalahan faktor manusia ,kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem empat tahapan evolusi yang dapat dijadikan pegangan atau panduan bagi perusahanan yangingin membangun E-Business1. Tahap Inform, ditandai adanya unit-unit kecil di dalam perusahaan yang mulai mencobamembangun software-software kecilberbasis Tahap Automate, mengintegrasikan unit-unit kecil software dalam Tahap Integrate, mengintegrasikan aplikasi E-Business perusahaan dengan entiti-entitilain diluar perusahaan. 4. Tahap Reinvent, adanya perubahan secara mendasar dari manajemen perusahaanterutama yang berkaitan dengan cara melihat bisnis yang E-Business di IndonesiaMelalui berbagai kajian terhadap perkembangan e-business paling tidak terdapat 10 terdapat 10prospek E-Business di Indonesia yaitu 1. E-Business Type. Perkembangan pemakaian alat-alat elektronik dan digital sebagaimedium komunikasi dan relasi bisnis jauh lebih cepat dibanding dengan cara transaksijual Lebih mudah menciptakan kebutuhan demand creation kepada generasi mudadibanding dengan mengubah pola hidup generasi tua3. Adanya internet yang paling banyak memperoleh keuntungan adalah perusahaan bukanend Technology Device. Teknologi berbasis PC akan bergeser ke teknologi digital ditambahmicroprosessor seperti PDA5. Access Channels. Berkembangnya teknologi informasi semacan internet dan websitemenawarkanperusahaan yang berminat mengimplementasikan kanal akses tersebut6. e-Business berkaitan erat dengan aktifitas pencarian laba finansial maka pemerintah akanmengikuti negara-negara maju dalam menerapkan regulasi e-business yang Faktor budaya, pendidikan, sosial dan perilaku dalam organisasi memegang perananpenting dalam menentukan sukses tidaknya sosialisasi penggunaan teknologi informasi8. Change Strategy. Perusahaan di negara berkembang lebih memilih metode evolusidibanding revolusi dalam mengimplementasikan Business Process. Perusahaan yang sukses diraih oleh perusahaan yang mampumengawinkan konsep tradisional physical value chain dengan virtual value System Approach. E-Business baru dapat berkembang jika komponen lain dalamlingkungan sistem E-Business turut tumbuh dan berkembang secara sekarang tidak hanya digunakan dalam ekonomi terutama bidang pemasaran. Kinitelah merambah kebidang-bidang lain juga. E-Payment, dan E-Pathner merupakan salah satucontoh pengembangan E-Business Bagi Perusahaan, Contohnya di Indonesia1. Penerapan E-Bisnis Pada PT. SMART, Tbk Kegiatan e-bisnis dapat dilakukan dalam beberapa model, misalnya Business to ConsumerB2C, Business to Business B2B, Business to Government B2G, dan Business to EducationB2E. Sistem e-bisnis pada PT. SMART, Tbk yang akan dianalisis adalah e-bisnis model hal ini, perusahaan berusaha memberi kemudahan bagi konsumen untuk mengakses ataumengetahui tentang perusahaan yang dimaksud. Tidak hanya konsumen, namun juga pihak-pihaklain dapat memanfaatkan sistem ini, seperti investor, bahkan para pencari to Consumer B2C is a transaction that occurs between a company and a consumer, asopposed to a transaction between companies called B2B. The term may also describe acompany that provides goods or services for consumers. B2C menjembatani aktivitas antaraorganisasi-dalam hal ini PT. SMART, Tbk- dengan para konsumen serta pihak yangberkepentingan lainnya. Salah satu cara yang ditempuh perusahaan dalam menerapkan e-bisnisadalah dengan memanfaatkan media jaringan dan komunikasi. PT. SMART, Tbk telahmenyediakan situs/website tentang perusahaannya di internet yang dapat diakses oleh siapa saja,kapan saja dan di mana saja . Penerapan situs ini terkait dengan citraperusahaan dan merupakan salah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk lebih mengenalkankepada khalayak, baik produk maupun perusahan itu sendiri salah satu bentuk e-bisnis dalamhal promosi.Melalui situs tersebut, banyak informasi yang dapat diperoleh oleh PT Sierad Produce TbkPT Sierad Produce Tbk merupakan salah satu perusahaan perunggasan yang terintegrasi diIndonesia. Lini bisnis yang dimiliki oleh perusahaan berupa strategic business unit breeding,hatchery feedmill, Kemitraan, RPA dan futher process. Saat ini PT Sierad Produce Tbk sudahmenerapkan e-business system, meskipun belum secara lingkup penulisan adalah penerapan e-business system di Indonesia dengan mengambilcontoh penerapan pada PT Sierad Produce Tbk. Tujuan dari penulisan ini adalah untukmemaparkan kondisi lingkungan dimana dilakukan penerapan e-business, memetakan faktor-faktor yang menjadi hambatan sekaligus tantangan, serta memberikan analisa perbaikan bagilingkup nasional, terutama future development bagi PT Pos Indonesia PERSEROContoh perusahaan yang berhasil melakukan transformasi di antaranya adalah PT Pos IndonesiaPERSERO. Beberapa puluh tahun yang lalu, orang mengirimkan kabar tertulis hanya lewatsurat berperangko atau telegram. Kini dengan maraknya telepon seluler dan internet orang lebihbanyak menggunakan pesan singkat SMS atau email, yang lebih mudah, murah, dan juga dengan pengiriman uang yang dulunya dikirim melalui wesel pos kini banyak yang beralih ke internet banking, ATM, atau fasilitas perbankan lainnya. Apabila PT Pos tidakcepat melakukan transformasi maka BUMN tersebut akan tergilas roda teknologi PT Pos tidak berpangku tangan, menunggu nasib mendatanginya. Di tengah derasnyateknologi informasi baru yang makin memudahkan dan memanjakan konsumen, maka BUMNyang memiliki karyawan 26 ribu orang itu cepat melakukan Pos memiliki jaringan yang sangat luas, yaitu kantor pos di tanah air, dan diantaranya telah online. Jaringan yang luas itu merupakan modal bagi PT Pos untuk menjadimedia strategis dalam menjual dan mendistribusikan barang atau jasa dengan memanfaatkankemajuan teknologi yang PT Pos yang sejak 2003 hingga 2008, kinerja keuang¬an selalu minus, memasuki 2009membukukan margin laba sebesar sekitar Rp 80 miliar. Oleh karena itu, Dirut PT PosIndonesia mencanangkan “Tahun 2013 PT Pos siap go public”.DAFTAR PUSTAKA"Putra, Y. M., 2018. Penggunaan Teknologi Informasi Pada E-Business. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana Jakarta".N, Sora. 2016. Rita. 2016. 2017. 2013. 2016. 2014. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free MAKALAH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASIDALAM E-BUSINESSDOSEN PENGAMPU RONA TUMIUR MAULI C. SIMORANGKIR, SE,MMDISUSUN OLEH ALIFTIKA CIPTA DEWI 43218010022LUTHFIAH RAISYA ARDANI 43218010023AMES RIANA AINI 43218010029FAISHAL MEDIA FAKHRY 43218010065JUMIRAH JAYANTI 43218010219UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTAFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISS1 AKUNTANSI2018/2019 KATA PENGANTARSegala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapatmenyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga terlimpahcurahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikansyafa’atnya di akhirat nanti. Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahannikmat sehat-Nya, sehingga kami mampu menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas yangdiberikan dosen pengampu mata kuliah Sistem Informasi Manajemen dengan judulPerkembangan Teknologi Informasi dalam telah disusun secara maksimal oleh kami, akan tetapi kami sebagai manusia biasa sangatmenyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya dan masih jauh dari kata kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari parapembaca,sehingga makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi dan dapatbermanfaat bagi banyak orang. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah inikami mohon maaf yang juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Allah SWT danDosen Pengampu mata kuliah Perpajakan yang telah memberikan tugas pembuatan makalah yang dapat kami sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil manfaat danpelajaran dari makalah ini. Terima 3 Oktober 2019PenyusunDAFTAR ISIii KATA PENGANTAR........................................................................................................ iiDAFTAR ISI....................................................................................................................... iiiBAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1 Latar Belakang..................................................................................................... Rumusan Masalah............................................................................................... Tujuan Masalah................................................................................................... 3BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... Pengertian E-business....................................................................................... Strategi E-business........................................................................................... Manfaat & Hambatan E-business..................................................................... Contoh Kasus.................................................................................................... 15BAB III PENUTUP........................................................................................................... 18DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 19iii BAB LATAR BELAKANGKemajuan di bidang teknologi, komputer, dan telekomunikasi mendukungperkembangan teknologi internet. Dengan internet pelaku bisnis tidak lagimengalami kesulitan dalam memperoleh informasi apapun, untuk menunjangaktivitas bisnisnya, bahkan sekarang cenderung dapat diperoleh berbagai macaminformasi, sehingga informasi harus disaring untuk mendapatkan informasi yangtepat dan relevan. Hal tersebut mengubah abad informasi menjadi abad internet dalam bisnis berubah dari fungsi sebagai alat untukpertukaran informasi secara elektronik menjadi alat untuk aplikasi strategi bisnis,seperti pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. Pemasaran di Internetcenderung menembus berbagai rintangan, batas bangsa, dan tanpa aturan-aturanyang baku. Sedangkan pemasaran konvensional, barang mengalir dalam partai-partai besar, melalui pelabuhan laut, pakai kontainer, distributor, lembagapenjamin, importir, dan lembaga bank. Pemasaran konvensional lebih banyakyang terlibat dibandingkan pemasaran lewat internet. Pemasaran di internet samadengan direct marketing, dimana konsumen berhubungan langsung denganpenjual, walaupun penjualnya berada di luar negeri.“Pengguna internet di seluruh dunia berkisar 200 juta, 67 juta diantaranya beradadi Amerika Serikat, internet di Indonesia berlipat dua kali setiap 100 hari”Rhenald, 2000. Penggunaan internet telah mengalami perkembangan yang luarbiasa di bidang bisnis terutama pada perusahaan skala besar. Sejak ditemukannyateknologi internet tersebut pada tahun 1990-an penggunaannya meluas karenadipandang memberikan manfaat yang sangat besar bagi kelancaran proseskegiatan bisnis/usaha. Motivasi dan manfaat e-commerce dalam meningkatkanpelayanan terhadap pelanggan serta meningkatkan daya saing perusahaan dalamhal ini menjadi sudut pandang dari penulis yang dijadikan sebagai obyek dalampenelitian ini. Melihat kenyataan tersebut, maka penerapan teknologi e-commercemerupakan salah satu faktor yang penting untuk menunjang keberhasilan suatuproduk dari sebuah perusahaan. Untuk mempercepat dan meningkatkan penjualan1 cepat maka dengan melihat perkembangan teknologi informasi yang sangat pesattersebut kita dapat memanfaatkan suatu layanan secara on-line yang berupa e-commerce. Selama ini, sistem penjualan dari pelanggan yang digunakan olehperusahaan hanya bersifat secara tertulis dan manual, yang tidak jarang adanya layanan jasa berupa e-commerce yang dapat secara cepat dapatdinikmati oleh pelanggan maupun perusahaan sendiri maka segala layanan yangdiinginkan oleh para pelanggan dapat segera ditindak lanjuti dengan secepatmungkin, sehingga perusahaan tersebut akan mampu memberikan pelayanan yangterbaik dan tercepat bagi para pelanggan. Dengan pemanfaatan dan penggunaanteknologi internet diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar terhadapdunia bisnis yang kompetitif tersebut. Perusahaan yang mampu bersaing dalamkompetisi tersebut adalah perusahaan yang mampu mengimplementasikanteknologi dan informasi kedalam perusahaannya. Salah satu jenis implementasiteknologi dalam hal meningkatkan persaingan bisnis dan penjualan produk-produk adalah dengan menggunakan electronic commerce e-commerce untukmemasarkan berbagai macam produk atau jasa, baik dalam bentuk fisik maupundigital. Dalam penggunaan teknologi tersebut, berbagai pihak yang terkait denganperusahaan seperti investor, konsumen, pemerintah akan ikut berperan. Dengansemakin matangnya teknologi internet dan web, teknologi-teknologi inimeningkatkan kemampuan perusahaan yang canggih dalam hal komunikasi bisnisdan dalam hal kemampuannya berbagi informasi, selain itu berbagi sumber dayalain yang bernilai. ide dasar serta manfaat e-commarce dalam meningkatkanpelayanan terhadap pelanggan serta meningkatkan daya saing perusahaan dalamhal ini menjadi sudut pandang dari penulis yang dijadikan sebagai obyek dalamtulisan ini. Melihat kenyataan tersebut, maka penerapan teknologi e-commercemerupakan salah satu faktor yang penting untuk menunjang keberhasilan suatuproduk dari sebuah perusahaan. Untuk mempercepat dan meningkatkan penjualancepat maka dengan melihat perkembangan teknologi informasi yang sangat pesattersebut dapat memanfaatkan suatu layanan secara on-line yang berupa Dengan adanya layanan electronic commerce e-commerce ini maka pelanggandapat mengakses serta melakukan pesanan dari berbagai tempat. Dengan adanyaera teknologi yang canggih saat ini para pelanggan yang ingin mengakses e-commerce tidak harus berada di suatu tempat, hal itu dikarenakan di kota kotabesar di Indonesia telah banyak tempat tempat yang menyediakan suatu fasilitasakses internet hanya dengan menggunakan laptop/notebook ataupun denganPersonal Digital Assistant PDA dengan menggunakan teknologi wifi. Maka dariitu saat sekarang sangat diperlukan dan diminati perusahaan-perusahaan yangmenerapkan layanan e-commerce. Penggunaan e-commerce di Indonesia masihsangat terbatas. Dari latar belakang yang ada maka penulis akan membahasbagaimana pemanfaaatan e-commerce dalam kepentingan bisnis Rumusan Masalah 1. Jelaskan apa itu E-business ?2. Jelaskan tentang strategi E-business ?3. Jelaskan tentang manfaat E-business ? Tujuan Masalah 1. Untuk mengetahui apa itu E-business2. Untuk mengetahui cara membangun E-business3. Untuk mengetahui tentang metode pembangunan sistemBAB Pengertian E-business3 E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkanteknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-business memungkinkan suatuperusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secaralebih efisien dan fleksibel. Contoh dari e-business misalnya pembelian barang secara onlinemelalui Dari proses pemesanan barang, konfirmasi pembayaran,hingga konfirmasi bahwa pengiriman barang tersebut sudah sampai kepada customerdilakukan secara elektronik. Istilah e-commerce dan e-business mungkin kedengarannyasama tapi secara teknis sebenarnya keduanya berbeda. Keduanya memang memiliki huruf“e” yang mengindikasikan penggunaan elektronik termasuk internet dan EDI ElectronicData Interchange untuk mengembangkan proses bisnis. Secara definisi e-commercemerupakan bagian dari e-business, namun tidak semua e-business berarti e-commerce. E-commerce lebih sempit jika dibandingkan dengan e-business, di mana e-commerce adalahsub perangkat dari e-business. E-business memiliki ruang lingkup yang sangat luas,menunjuk kepada penggunaan teknologi untuk menjalankan bisnis yang memberikan hasil,memberikan dampak yang besar kepada bisnis secara keseluruhan. Sementara e-commercemengacu kepada penggunaan internet untuk belanja online, seperti untuk belanja produk danjasa. Contohnya terjadi ketika konsumen mengorder tiket, buku atau hadiah, produkberwujud maupun tidak berwujud melalui Hakim Abdurrahim dijelaskan beberapa pengertian E-Business sebagai berikut1. E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukantransformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-businessyang paling mudah terlihatadalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir. E-business with Prentice Hall2. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama sepertiperancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan,pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi,komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. Steven Alter. Information SystemFoundation of E-Business. Prentice Hall. 2002.3. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasidan komunikasi ICT untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari4 organisasi ke konsumen. Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi, danmanajemen organisasi. Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon. 2001. Esssentials ofManagement Information Systems Organization and Technology in NetworkedEnterprise. Prentice Hall.5. Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, danterintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikansistem dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologiinternet. Defenisi dalam perspektif TI, e-bussiness yaitu praktek pengoperasian secara terintegrasiproses-proses bisnis yang terlibat dalam penciptaan nilai tambah dengan memanfaatkanteknologi informasi dan komunikasi TIK secara merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi pembelian,penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekanbisnis baik individual maupun instansi.Fungsi E- Bussiness yaitu untuk mensupport bagian dari marketing, produksi,accounting, finance, dan human resource management. Proses transaksi online memegangperanan yang sangat penting pada membangun e-business yang utama harus kita buat yaitu membenahi terlebihdahulu system pengelolaan sumber daya perusahaan secara terpadu, membuat perencanaaninvestasi teknologi secara mendetail dan komprehensif, menentukan arah investasi teknologiuntuk menjawab kebutuhan jangka panjang, membentuk struktur organisasi yang fleksibeldan adaptif terhadap perubahan, dan melakukan kerjasama kondusif dengan mitra beberapa bentuk e-Business, yaitu sebagai berikut 1. B2C Business to ConsumentB2C adalah kegiatan e-business dalam pelayanan secara langsung kepada konsumenmelalui barang atau jasa. Transaksi penjualan dapat dilakukan di intenet dan pemesananlangsung dilakukan oleh konsumen dengan melihat harga - harga yang sudah dari Website E-Commerse B2C adalah 5 Giestore Aksesoris adalah sebuah toko online yang menjual berbagai jenis aksesoris, termasuk kedalam jenis website E-Commerse B2C karena Giestoreadalah sebuah perusahaan yang menjual barang barangnya kepada konsumensecara langsung.Asus Store Store adalah sebuah website E-Commerse yang baru didirikan oleh Asusyang menjual smartphone buatan asus langsung kepada konsumen. Oleh karenaitu asus store juga termasuk kedalam Website E-Commerse B2B Business to BusinessB2B adalah transaksi secara elektronik antara objek bisnis yang satu dengan objekbisnis lainnya. B2B disebut juga transaksi antar perusahaan. Transaksinya menggunakanEDI Elektronikm data Interchange dan email untuk pembelian barang dan jasa,informasi dan konsultasi. B2B juga digunakan untuk pengiriman dan penerimaan berupaproposal bisnis. Contoh website E-commerce B2B adalah PT Krakatau Steel Krakatau Steel adalah perusahaan baja terbesar di Indonesia, untuk melakukanpemesanan baja di Krakatau Steel setiap perusahaan harus mendaftarkanperusahaannya. Setelah terdaftar Perusahaan Mitra dapat memesan baja diKrakatau Steel dengan menggunakan EDI.Unilever adalah perusahaan penghasil produk Home and Personal Care sertaFoods & Ice Cream di Indonesia. Unilever adalah salah satu customers dari Data Interchange C2C Consumer to ConsumerC2C adalah Sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi antarkonsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu dan pada saat tertentu. C2C merupakanmodel e-commerce yang telah menjamur di Indonesia. Contoh Dari Website C2C adalah Carmudi adalah situs jual beli kendaraan yang memberikan penawaranterbaik dalam pasar mobil di Indonesia. Di pengunjung situs dapatmengiklankan mobil yang akan dijual ataupun jika ingin membeli mobil,pengunjung situs dapat mencari mobil mobil yang ditawarkan oleh pengunjunglain di 6 Sama halnya dengan adalah sebuah situs jual di pengunjung situs bisa mengiklankan lebih banyak jenisbarang tidak seperti di yang hanya dikhususkan untuk jual C2B Consumer to BusinessC2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi pertukaran ataujual beli barang secara tradisional, meliputi individu yang menjual produk atau jasakepada organisasi, serta individu yang mencari penjual, berinteraksi dengan penjualtersebut, dan melakukan transaksi. Contoh C2B Yaitu Google Play Play adalah layanan konten digital milik Google yang melingkupi tokountuk produk-produk seperti musik/lagu, buku, aplikasi, permainan. Parapengembang dapat mengupload produk-produk nya di google play. Produk yangtelah di upload ke google play kemudian akan ditawarkan oleh google kepengguna. Dengan kerjasama ini berarti pengembang bertindak sebagai consumerdan google sebagai business yang menampung produk- produk dari parapengembang.MBT My Blogger Themes adalah sebuah situs yang menjual template-templateblog dari berbagai pengembang template. Pembuat template dapat menguploadtemplate yang dibuatnya pada link yang telah disediakan oleh MBT, kemudianMBT akan Menjual Template Yang telah di upload dan berbagi keuntungandengan pembuat G2B Goverment to BusinessG2B adalah suatu bentuk kerjasama antara pemerintah dengan para pelakubisnis/sektor bisnis dengan menggunakan interaksi secara online. Contoh Pajakperseroan, Peluang Bisnis, Pendaftaran perusahaan, peraturan pemerintah HukumBisnis, Pelelangan dan penjualan yang dilaksanakan oleh pemerintah, hak paten merkdagang, dll6. B2G Bussiness to GovernmentB2G sama dengan B2B disebut sebagai definisi pasar “pemasaran sektor publik” yangmencakup pemasaran produk dan jasa untuk instansi pemerintah melalui teknikkomunikasi pemasaran terpadu seperti iklan, dan komunikasi berbasis web, IBM Center for the Business of Government menghubungkan penelitian manajemenpublik dengan praktek. Sejak tahun 1998, telah membantu para eksekutif sektor publikmeningkatkan efektivitas pemerintah dengan ide-ide praktis. Kami mensponsoripenelitian independen oleh pikiran teratas di perguruan tinggi dan sektor non-profit. Danmenciptakan peluang untuk dialog tentang berbagai topik manajemen G2G Government to GovernmentsDi era globalisasi ini terlihat jelas adanya kebutuhan bagi negara-negara untuk salingberkomunikasi secara lebih intens dari hari ke hari. Kebutuhan untuk berinteraksi antarsatu pemerintah dengan pemerintah setiap harinya tidak hanya berkisar pada hal-hal yangberbau diplomasi semata, namun lebih jauh lagi untuk memperlancar kerjasama antarnegara dan kerjasama antar entiti-entiti negara masyarakat, industri, perusahaan, danlain-lain dalam melakukan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi perdagangan,proses-proses politik, mekanisme hubungan sosial dan budaya, dan lain G2C Pajak online, mencari Pekerjaan, Layanan Jaminan sosial, Dokumenpribadi Kelahiran dan Akte perkawinan, Aplikasi Paspor, Lisensi Pengarah, Layananimigrasi, Layanan kesehatan, Beasiswa, penanggulangan E-BussinesModel bisnis merupakan suatu abstraksi mengenai apa itu perusahaan dan cara perusahaanmenyampaikan produk atau jasa, menunjukkan bgaimana perusahaan menciptakan dalam hal in model bisnis menggambarkan bagaimana perusahaan menghasilkan,mengirimkan, dan menjual produk atau jasa, menunjukkan nilai kepada para pelanggan danbagaimana ia menciptakan kesejahteraan Margaretta, 2002Model-Model Bisnis yang Memanfaatkan InternetKategori Keterangan ContohToko Virtual Menjual produk-produk fisik secara langsungkepada konsumen atau bisnis informasi Menyediakan produk, harga, ketersediaaninformasi kepada individual dan diperoleh dari periklanan ataumengarahkan pembeli kepada Pialang transaksi Menghemat uang dan waktu pengguna denganmemproses transaksi penjualan secara online,membuat biaya setiap kali muncul transaksi sertamenyediakan mengenai istilah-istilah dan Online Memberikan suatu lingkungan digital di manapembeli dan penjual dapat bertemu, mencariproduk, memajang produk dan menetapkan harga untukproduk. Dapat memberikan lelang online ataulelang balik di mana pembeli mengajukanpenawaran kepada banyak penjual untuk membelipada harga yang ditetapkan oleh pembeli, harganegoisasi, atau harga Content Provider Menciptakan pendapatan dengan memberikan isidigital seperti berita digital, music, foto atau videopada Web. Pembayar membayar sejumlah uanguntuk dapat mengaksesnya atau pendapatan dihasilkandengan menjual ruang jasaonlineMenyediakan jasa online untuk individu danbisnis. Menghasilkan pendapatan dari pembayaransubskripsi atau transaksi dari iklan atau denganmenmgumpulkan informasi pemasaran dari parapengguna. virtual Menyediakan tempat pertemuan online di manaorang-orang dengan minat yang sama dapatberkomunikasi dan menemukan informasi Menyediakan poin entri awal ke Web bersamadengan isi spesifik dan layanan Strategi E-business Strategi merupakan cara bagaimana mencapai tujuan. Berhubungan dengan masalah e-business, starategi dapat dikatakan sebagai cara untuk mencapai tujuan dari kompetisi didunia bisnis competitive advantage. E-business tidak dapat bekerja tanpa strategi bisnis.Strategi e-business dibutuhkan untuk mendukung arah strategis perusahaan secarakeseluruhan. Oleh sebab itu agar dapat sukses dalam e-business, organisasi perlumengembangkan strategi tiga strategi dasar dalam membangun e-business yang memiliki hubunganhierarki atau berurutan. Strategi tersebut meliputi strategi analisa, strategi dalam pemilihan,dan strategi analisa adalah strategi dimana organisasi menganalisa segala sesuatu dengantepat sesuai dengan tujuan e-businessnya. Strategi analisis ini dapat meliputi analisislingkuangan eksternal yang dapat meliputi analisa teknologi, ekonomi, politik, social sertaanalisis sumber daya internal dapat meliputi analisis sumber daya, analisis competitor, danjuga yang tidak kalah penting adalah analisis SWOT Strength, Weaknesses, Opportunities,Threaths. Berikut ini empat model umum strategi bisnis yang dapat dianalisis 1. Low-Cost LeadershipDalam strategi ini Sistem informasi diharapkan dapat mendukung dalam kegiatanmemproduksi produk, menganalisis data untuk penjualan tersetel dan teknikpemasaran. Selain itu dalam strategi low-cost leadership ini diharapkan pula systeminformassi dapat mendukung layanan pada lower-price dimana memungkinkanperusahaan untuk menganalisis pola pembelian konsumen, selera, dan preferensi gunaefisien layanan iklan dan pemasaran untuk target pasar yang low-cost. 2. Product DifferentiationStrategi ini pada dasarnya adalah bagaimana menghasilkan suatu produk yangberbeda dengan produk lain. Strategi ini menggunakan sistem informasi untukmemproduksi produk dan layanan yang belum ada, new, fresh dan tentunya berbedadengan produk-produk yang sudah ada. Sebagai contoh, Google yang terus10 memperkenalkan layanan pencarian baru dan unik di situs Web-nya, seperti GoogleMaps, Google Docs, Google Mail. 3. Focus on Market NicheStrategi ini lebih menekankan pada bagaimana sistem informasi itu nantinya dapatfocus pada pangsa pasar tertentu dan dapat melayani yang lebih baik. Jadi dapatdikatakan strategi ini memfokuskan bisnis pada a single marketdengan produk danlayanan khusus. 4. Strengthen Customer and Supplier IntimacyStrategi ini lebih mengutamakan kekuatan hubungan baik dengan pemasok maupunpelanggan atau partner. Sistem informasi diharapkan mampu mengembangkankekuatan hubungan dan loyalitas dengan partner baik itucustomer maupun supplieragar nantinya dengan kekuatan hubungan dan loyalitas dapat memberikan nilaitambah bagi strategi analisis ini benar-benar matang maka strategi selanjutnya adalah strategidalam pengambilan keputusan atau strategi pemilihan, organisasi memilih dan memutuskansegala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan e-businessnya untuk selanjutnyamengimplementasikan pilihan atau keputusan yang diambil strategi dalam kegiatan e-businessdari tahap dalam pembentukan Sistem e-business 1. Mendayagunakan komputer personal, jaringan komputer dan internet seoptimal mungkin2. Membangun halaman Web, Web merupakan salah satu wadah dimana e-business dapatdijalankan maka oleh sebab itu perlu dibuat web dari e-business3. Membangun SI E-Business yang efektif Pembangunan Sistem informasi ini dapat meliputi kegiatan merancang aliran data,prosedur pengolahan dan aliran informasi. Untuk dapat menerapkan sistem yang efektifdan efisiendiperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuaikeinginan masingmasing organisasi. Guna dari sistem yang efektif dan efisien tidak lainuntuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisi4. Mengembangkan SI yang bersifat inter platformSistem informasi diharapkan mampu menjembatani antar platform system informasiseperti arsitektur komputer, sistem operasi atau bahasa Manfaat dan Hambatan E-Bisnis11 A. Manfaat E-bisnis Bagi Perusahaan Atau Pebisnis Perorangan Memperpendek jarak Perluasan pasar Biaya terkendal EfisienCash flow terjaminManfaat lainya a Bagi KonsumenEfektifBiaya terkendaliAman secara fisikHarga murahFleksibel b Bagi Masyarakat Pada UmumnyaPeluang kerja baruWahana kompetisi c Bagi Dunia AkademisTantangan baruPara peneliti tertantang untuk melakukan analisis terhadap pergeseran pola bisnis.Membuka kerangka baru dalam penjualan jasa Hambatan E-Bisnis Beberapa hambatan-hambatan yang ada tentang implementasi E-Business adalahsebagai berikut a Belum terbentuknya high trust society. Perubahan pola belanja konsumen dari polakonvensional kepada virtual. Masyarakat masih terbiasa membeli dengan memegangbarang yang akan dibeli dan menanyakan sedetail mungkin tentang produk yang kanmereka Pada umumnya harga tidak bisa ditawar lagi. Tidak seperti pasar tradisioanal prosestransaksi melalui proses Sarana dan prasarana masih belum d Masih sangat sedikit SDM yang memahami dan menguasai dengan baik dan benarkonsep dan implementasi teknologi Jasa pengiriman pos. masih memerlukan pembenahan, sehingga proses pengirimanbarang tidak terlalu lama sampai kepada tangan Adanya tindak kejahatan penyalahgunaan kartu Perbedaan flatform antar perusahaan. h Penjual dan pembeli masih menunggu sampai sistem E-Business stabil dan aman. i E-Business masih dipandang sebelah mata sebagai sistem yang sulit digunakan. j Perubahan pola konsumen menjadi aktif. Etika dan moralitas, E-Business belummendapatkan tempat yang tepat sehingga banyak disalahgunakan menjadi penjajakanbisnis dan Kelemahan e-business KELEBIHAN1. Akses MudahAgar bisa berhubungan dengan konsumen, pebisnis hanya membutuhkan koneksi internetyang baik dan memadai2. Menghemat WaktuJika bisnis yang dilakukan pada umumnya harus pergi ke tempat konsumen maupunrekan-rekan bisnis lainnya untuk melakukan transaksi maupun kerjasama. Maka berbedadengan e-business, segala jenis komunikasi dilaksanakan secara online di Lebih Tepat SasaranPara peminat bisnis yang kita usahakan akan datang kepada kita. Sedangkan yang tidakberminat, tidak perlu mengindahkan iklan yang kita buat sebagai Tidak Membutuhkan Modal BesarBanyak orang beranggapan bahwa untuk memulai berbisnis harus mempunyai modaluang yang besar. Menurut saya hal tersebut adalah pendapat yang kurang tepat, karenasetiap orang bisa memulai bisnis internet bahkan tanpa modal sekalipun. Asalkanmemiliki koneksi internet yang baik dan bisa menggaet kerja sama yang baik denganpebisnis lain. Salah satu contoh e-business tanpa modal yaitu bisnis reseller. Kita menjualulang barang-barang yang dijual oleh penjual lain. Sebelumnya, kita harus mengajakkerjasama kepada penjual tersebut untuk menentukan kesepakatan harga. Selain bisnisreseller,masih ada banyak lagi bisnis internet tanpa modal lainnya. Modal yang palingpenting yang harus kita miliki adalah adanya akses internet dan keberanian untukmenjalankan bisnis KELEMAHAN1. Tidak Ada Pertemuan dengan Konsumen Secara LangsungSalah satu kelemahan dari e-business yaitu tidak adanya akses antara pebisnis dengankonsumen. Agar bisa terjadi tatap muka secara langsung, mereka harus membuatkesepakatan untuk Resiko Penipuan Lebih Tinggi Dibanding Bisnis LainnyaKarena tidak ada pertemuan antara pebisnis dengan konsumen maka akan sering terjadipenipuan jika konsumen ataupun calon pebisnis pemula kurang pengetahuannnyamengenai seluk beluk bisnis internet. Sekarang ini sedang menjamur bisnis MLM MultiLevel Marketing lewat internet yang menawarkan kerja mudah dengan gaji perlu curiga dalam hal ini, jangan mudah percaya dengan testimoni-testimoni yangada di halaman website tersebut. Karena bisa saja hal itu sudah diatur oleh oknum bisnisabal-abal tersebut. Saran saya, sebaiknya jangan anda tergoda dengan bisnis seperti modal awal yang harus dibayarkan tidak seberapa, namun setela andabergabung, mungkin saja anda akan diminta untuk mencari korban CONTOH KASUSIndonesia Air Asia maka customer hanya perlu mengakses situs tersebut untuk melakukanreservasi tiket pesawat, bahkan lebih jauh lagi mereka dapat melakukan reservasi hotel danberbagai paket menarik yang ditawarkan oleh Air Asia. Menurut saya, e-business terbaik diIndonesia saat ini adalah e-business yang dimiliki oleh perusahhan penerbangan IndonesiaAir Asia, Alasan saya memilih Air Asia adalah karena keunggulansistem e-business yang dimilikinya, yaitu1. Dengan sistem e-business, Air Asia dapat melakukan efisiensi biaya seperti komisiuntuk travel Dengan e-business, Air Asia tidak perlu membuat sistem Human Resource sebanyakpada perusahaan penerbangan E-business yang diterapkan Air Asia termasuk dalam Business to Consumer dimanaaplikasi ini ditujukan agar konsumer dapat langsung berhubungan dengan pihakperusahaan tanpa harus melalui perantara seperti sistem reservasi 4. Penerapan e-business pada Air Asia memberikan keuntungan baik untuk pihakperusahaan maupun bagi pihak Sistem yang digunakan sebagai Point of Sales disebut dengan Global DistributionSystem GDS dimana GDS ini memiliki interface yang berupa Graphical UserIntrface GUI yang berhadapan langsung dengan pelanggan. Saat pelangganberinteraksi dengan sistem melalui GUI, maka sistem tersebut secara real-time akanmelakukan proses-proses back office diantaranya melakukan validasi, otorisasi, dankonfirmasi yang akhirnya akan memberikan pelanggan suatu bukti penjualan tiketdan bukti tersebutlah yang digunakan sebagai tiket Peran Teknologi Informasi dalam Menunjang Keberhasilan BisnisTeknologi informasi merupakan salah satu strategi perusahaan untuk dapat lebihkompetitif. Teknologi informasi akan mendukung terciptanya suatu sisteminformasi yang dibutuhkan oleh suatu sistem informasi yang berbasis teknologi di dalam suatu perusahaandapat memberikan keuntungan bagi perusahaan tersebut antara lain1. Sebagai salah satu sumberdaya organisasi yang menunjang kegiatan operasional,dan Memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, dan tersaji dalam bentuk Menunjang keunggulan kompetitif perusahaanPenerapan teknologi informasi yang sesuai di suatu perusahaan bukanlah suatu hal yangmudah. Banyak hal yang harus diperhitungkan seperti manajemen perusahaan, budayaperusahaan, biaya pengadaan perangkat keras maupun lunak, operator, perawatan dankesiapan masyarakat menerima sistem yang dikembangkan bila dilibatkan sebagai end sistem informasi yang baik dan dapat dikatakan berhasil apabila mampu menyediakandata dan memiliki kemampuan analisis penghitungan data. Dalam suatu perusahaan, setiaptingkatan manajemen mempunyai kebutuhan yang berbeda terhadap perencana, sisteminformasi yang dikembangkan harus mampu menjawab setiap kebutuhan tersebut. Dengandemikian suatu sistem informasi manajemen yang baik harus mampu memberikan dukunganpada proses-proses berikut1. Proses perencanaan15 2. Proses pengendalian3. Proses pengambilan keputusanBAB KESIMPULANDapat disimpulkan bahwa, e-business adalah salah satu cara yang dapat kita gunakanuntuk meningkatkan bisnis kita atau memulai sebuah bisnis baru. Dimana kemudahannyamembuat kita tidak perlu harus kesana kemari hanya untuk bertemu dengan orang lain. Dan16 membayar uang jutaan rupiah hanya untuk menyebarkan dan memberitahukan orang-orangkalau kita mempunyai bisnis. Dimasa yang serba digital dan akses informasi yang semakincepat telah mengubah paradigma dalam berbisnis. Bisnis yang dikelola secara tradisionalakan mengalami beberapa permasalahan dan tidak dapat efektif berkembang. E-businessmemudahkan kita dalam manajemen dan membantu meningkatkan produktifitas PUSTAKAPutra, Yananto Mihadi. 2018. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen Pengantar SistemInformasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana Jakarta Prasetya, faisal. 2016. Sistem Informasi e-business. . 17 Diakses pada 14 November 2016 Cendana, Olivia Elvira. 2017. Pengguna Teknologi Informasi dalam e-business. . Diakses pada 16 Juni 2017 18 ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication. Dewasa ini dalam upaya memenangkan persaingan dalam dunia bisnis, penerapan teknologi informasi dan komunikasi sangat diperlukan sebagai alat bantu agar organisasi tersebut dapat lebih maju dan berkembang. Pembangunan teknologi informasi dan komunikasi pada suatu perusahaan dilakukan secara bertahap. Hal tersebut disesuaikan berdasarkan kekuatan dari sumber daya yang dimiliki oleh organisasi tersebut. Apa Itu Teknologi Informasi? Teknologi Informasi disingkat TI merupakan teknologi yang dipakai oleh manusia untuk mengolah data. Pengolahan data oleh TI mencakup prosesnya, cara mendapatkannya, bagaimana menyusunnya, sampai menyimpan data hingga akhirnya menyuguhkan informasi akurat yang dapat membantu pekerjaan manusia. Data yang diolah menggunakan TI bisa digunakan mempermudah manusia dalam urusan bisnis, urusan pribadi, bahkan urusan negara. Dalam bentuknya, TI terwujud melalui software dan hardware komputer. Selanjutnya, teknologi informasi salah satunya dimanfaatkan dalam bentuk Enterprice Resource Planning ERP. Selain itu, masih ada contoh satu lagi produk yang memanfaatkan TI dan setiap ornag bisa jadi memilikinya di komputernya, yaitu Microsoft Access. Definisi teknologi informasi akan terus berkembang seiring zaman. Para ahli di era sekarang dan di era dulu, bisa saja memiliki pandangan berbeda dalam mengartikan TI. Seperti apa pengertian teknologi informasi menurut para ahli? Berikut penjelasannya. 1. Martin 1999 Teknologi informasi merupakan teknologi yang tidak terbatas pada komputer tapi juga bisa menjadi media untuk mengamankan dan menyimpan informasi yang kemudian didistribusikan. 2. Lantip dan Rianto 2011 Teknologi informasi merupakan ilmu pengetahuan di bidang informasi berbasis komputer, ciri khas dalam ilmu ini adalah berkembang dengan pesat. 3. Wilkinson 2005 Teknologi informasi adalah kombinasi dari perangkat komputer baik keras maupun lunak yang bisa mengolah dan menyimpan informasi. Teknologi informasi ini jadi media untuk menyalurkan informasi yang dimiliki oleh pribadi atau kelompok. Perkembangan Teknologi Informasi Ada empat era perkembangan teknologi informasi yang di awali oleh adanya penemuan komputer. 1. Teknologi Era Komputerisasi Berlangsung pada 1960-an, di era ini mini komputer mulai diperkenalkan ke dunia industri. Komputer menjadi alat hitung cepat yang bisa membantu perusahaan melakukan pengolahan data. Saat itu, komputer digunakan di divisi administrasi back office yakni di bidang keuangan dan akuntansi. Baca Juga Cara Berbisnis Sekaligus Melestarikan Budaya 2. Kemajuan Teknologi Informasi Personal Computer PC mulai dikenal luas pada 1970-an. Komputer menjadi ala pendukung bagi karyawan untuk bekerja. Komputer dapat membantu mengolah database, spreadsheet, dan data processing. Di era ini, komputer juga sudah bebas dimiliki oleh orang-orang. Masuk ke tahun 1980-an, komputer marak digunakan oleh bisnis di bidang jasa dan pelayanan. Hingga awal tahun 1990-an perusahaan mulai melakukan BPR Business Process Reengineering Re-strukturisasi Implementasi ISO-9000 Implementasi TQM Instalasi dan pemakaian sistem informasi korporat SAP, Oracle, BAAN 3. Teknologi Era Globalisasi Informasi Praktisi teknologi informasi mulai memperkenalkan internet ke dunia industri. Di era ini, perkembangan TI mulai pesat dan tak bisa ditahan. Informasi bisa diakses secara global dalam waktu yang sama. Internet sendiri dipasang menggunakan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Intermet, dan Ekstranet. Era ini menjadi titik awal bagi banyak perusahaan membangun kembali bisnis mereka sesuai dengan kemajuan teknologi. Beberapa banting setir memilih bisnis di bidang digital lantaran tak mau tergerus zaman. Produk-produk aplikasi yang berbasis objek, seperti OOP Object Oriented Programming, OODBMS Object Oriented Database Management System, Object Technology, dan Distributed Object mulai diciptakan di era ini. 4. Kemajuan Teknologi Perubahan Pola Pikir Industri dan bisnis kini dibuat ketergantungan dengan teknologi informasi. Keuntungan dari pesatnya kemajuan TI dimanfaatkan oleh banyak pebisnis untuk menjadikan diri mereka sebagai produsen bagi negara sendiri bahkan negara lain. Pengelompokan Jenis Teknologi Informasi pada Perusahaan Berbicara tentang arsitektur pada teknologi informasi perusahaan, dalam penerapannya TI dikategorikan menjadi beberapa jenis, antara lain 1. Platform Aplikasi TI Merupakan aplikasi TI pada perusahaan atau organisasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi yang ada pada perusahaan atau organisasi tersebut, di antaranya yaitu Network management Basis data Sistem operasi dan lain sebagainya 2. Aplikasi TI Bersifat Dasar Aplikasi yang bersifat dasar merupakan aplikasi TI yang akan di pakai dalam segala urusan dasar dari sumber daya perusahaan atau organisasi. Misalnya sistem atau aplikasi akuntansi dan keuangan, sistem penggajian, serta yang lain sebagainya yang berkaitan pada sumber daya perusahaan. 3. Aplikasi TI Bersifat Spesifik Suatu aplikasi TI yang cocok dengan kebutuhan yang spesifik pada perusahaan atau organisasi, khususnya yang berhubungan pada proses penciptaan produk atau jasa yang akan ditawarkan, seperti aplikasi Property Akuntansi Forwarding Pergudangan Pesatnya kemajuan teknologi memberikan banyak peluang baru dan kemudahan manusia dalam bekerja. Tentu, ada banyak manfaat dari teknologi informasi, di antaranya 1. Mengurangi Biaya Produksi Perusahaan dapat menekan biaya produksi lantaran biaya operasional otomatis berkurang ketika teknologi informasi dimanfaatkan. Walau biaya produksi dikurangi, perusahaan justru akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. 2. Mempermudah Pemantauan Kinerja Karyawan Komunikasi dan pemantauan kinerja karyawan dapat dilakukan dalam satu layar. Saat ini laporan dan absensi kehadiran bisa dikirimkan secara online. Begitu pula saat membutuhkan media untuk rapat, teknologi ini bisa sangat membantu karena biayanya sangat murah. Penghematan tersebut jelas terasa jika dibanding menyewa suatu hotel apalagi ketika telekonferensi dilakukan antara orang-orang dari berbagai daerah berbeda. 3. Peluang Bisnis Baru TI menciptakan banyak media baru yang bisa mempermudah hidup manusia. Salah satunya adalah kehadiran e-business yang membantu pengusaha menciptakan peluang bisnis tanpa modal yang besar. Kemajuan teknologi yang saat ini menjadi sorotan adalah kesuksesan Google sebagai mesin pencari. Baca Juga Mengenal Customer Persona Methodical Persona 4. Komunikasi Cepat Hambatan dalam berkomunikasi menjadi masalah fatal dalam bisnis, beruntungnya dengan teknologi informasi yang dikembangkan kini manusia dipermudah dengan berbagai fitur dan aplikasi yang ada. 5. Penyebaran informasi dan akses yang mudah Informasi dari jarak jauh bisa didapatkan dalam hitungan detik. Media transfer informasi ini pun beragam, bisa dipilih sesuai kebutuhan perusahaan. Peran Teknologi Informasi dalam Perusahaan Secara umum, sistem informasi memiliki beberapa peran pada perusahaan, antara lain 1. Mengurangi Risiko Minimize Risk Tentu setiap bisnis mempunyai resiko terutama pada faktor keuangan. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia dalam upaya mengurangi resiko yang sering kali dihadapi pada bisnis seperti forecasting, financial advisory, planning expert dan sebagainya. Dengan adanya TI saat ini, maka hal yang seperti disebutkan di atas akan dapat ditanggulangi. Karena TI mampu membantu perusahaan atau organisasi Anda dalam mengurangi resiko yang akan terjadi. Selain itu juga dapat menjadi sarana dalam membantu manajemen pada pengelolaan resiko yang sedang dihadapi. 2. Mengurangi Biaya-biaya Reduce Costs Sebagai katalisator pada perusahaan, IT juga dapat digunakan sebagai pengurangan biaya operasional perusahaan yang pada akhirnya berdampak pada profitabilitas perusahaan Anda. Berkaitan dengan hal ini, terdapat empat cara yang akan ditawarkan TI dalam mengurangi biaya kegiatan operasional, yaitu Reduce Costs Eleminasi Proses Simplifikasi Proses, Integrasi Proses, Otomatisasi proses Add Value Create New Realities Contoh Penerapan Teknologi Informasi dalam Bisnis Kebutuhan efisiensi waktu serta biaya yang mengakibatkan tiap pelaku usaha merasa memerlukan penerapan teknologi informasi pada lingkungan kerjanya. Salah satu penyebab kebiasaan kerja yaitu akibat dari penerapan TI dan komunikasi, contohnya penerapan Enterprice Resource Planning ERP. ERP merupakan salah satu aplikasi perangkat lunak software yang di dalamnya termasuk sistem manajemen di dalam perusahaan. Adapun beberapa keuntungan dari penerapan TI dan komunikasi pada suatu perusahaan atau organisasi, di antaranya 1. Sistem otomatisasi Semua sistem yang tadinya bersifat manual pada perusahaan atau organisasi tersebut berubah menjadi otomatis sehingga dapat mengurangi biaya untuk tenaga kerjanya dan lain-lain. 2. Efisiensi Waktu pengerjaan dapat lebih cepat setelah menerapkan TI, karena dengan penerapan TI dapat mempersingkat rantai birokrasi. Misalnya yang awalnya selesai dalam satu minggu namun dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dapat diselesaikan hanya dengan satu hari. Apabila waktu tersebut kita konversikan ke dalam bentuk biaya maka akan menghasilkan penghematan sekian rupiah. 3. Pengambilan keputusan akan menjadi lebih cepat Hal ini disebabkan dengan adanya TI dan komunikasi maka data yang diperlukan akan cepat diperoleh. Sehingga tentu akan menjadikan perusahaan atau organisasi menjadi lebih kompetitif Karena dampaknya akan besar apabila pengambilan keputusan agak lambat misalnya dapat kehilangan banyak order. 4. Penghematan biaya promosi Penghematan biaya promosi dapat dilakukan dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. Sebab aktivitas promosi dapat dilakukan melalui online. Selain itu para konsumen juga akan dapat melihat profile perusahaan atau organisasi Anda dari mana saja di seluruh dunia. Dengan memanfaatkan TI dan komunikasi maka akan lebih mudah terintegrasi di seluruh kantor atau cabang perusahaan Anda tanpa harus mengunjungi cabang secara satu per satu. Tujuan Penerapan Teknologi Informasi Pada Perusahaan Di dalam penerapannya, rencana strategis dari suatu teknologi informasi senantiasa disesuaikan dengan rencana dari perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Tujuannya agar penerapan dari TI tersebut dapat menghasilkan nilai yang baik bagi perusahaan atau organisasi tersebut. Dengan penggunaan TI yang tepat untuk perusahaan, maka diharapkan perusahaan tersebut dapat berkembang lebih efisien. Baca Juga Sukses Mempromosikan Bisnis Di Facebook Selain itu, dengan adanya TI, Perusahaan dapat mengelola data atau informasi segala apa yang dibutuhkan dengan lebih cepat. Meski penerapan TI memberikan banyak manfaat untuk perusahaan, faktanya tidak semua perusahaan berani melakukan investasi besar ke penggunaan TI tersebut. Bahkan, lembaga TI terkadang sering dipandang sebelah mata karena dianggap salah satu departemen yang hanya bisa menghabiskan uang tanpa bisa menghasilkan uang. Hal seperti itulah yang sering kali menjadi problematika tersendiri bagi lembaga TI pada perusahaan atau organisasi. Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi pada Bisnis Seorang pakar, Rani Nurrohmah, dalam hasil penelitiannya “Dampak Teknologi Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan” mengemukakan dampak positif dan dampak negatif dari TI, di antaranya Dampak Positif Pemanfaatan Teknologi Informasi Berikut beberapa dampak positif dari penggunaan teknologi informasi pada perusahaan, yaitu 1. Mempermudah Pemasaran Produk TI memungkinkan produk yang dibuat oleh perusahaan Anda bisa dipasarkan secara luas bahkan hingga ke luar negeri. Ada banyak media yang bisa digunakan untuk melakukan pemasaran global atau skala nusantara seperti menggunakan Facebook, Instagram, dan TikTok. 2. Mempermudah Mendapatkan Sumber Produk Perkembangan TI memungkinkan pedagang mendapatkan produk dengan harga dropship dan harga grosir yang tentu lebih murah daripada harga eceran. Sistem ini bahkan dianggap lebih menguntungkan lantaran Anda tidak perlu menyetok barang. Tugas Anda sebatas memasarkan dan menjual produk, sementara pengiriman barang diserahkan pada penjual pihak pertama. 3. Memudahkan Operasional Perusahaan Teknologi informasi mempermudah pencatatan data karyawan dan tugas operasional lainnya, seperti Absensi karyawan Penggajian karyawan Penghitungan keuangan perusahaan Stok barang Selain hal di atas masih banyak lagi manfaat lainnya, terutama pada tugas-tugas yang dapat dikelola oleh mesin. Dan tentunya hal ini akan mempermudah pekerjaan manusia. Performa dan penggunaan mesin-mesin ini juga dapat menekan biaya SDM. 4. Peluang Bisnis Tak dipungkiri di tengah pesatnya kemajuan teknologi, ada banyak inovasi baru dalam berbisnis. Apalagi start-up mulai marak bermunculan di mana mereka menawarkan banyak jasa maupun barang yang bisa diakses melalui satu aplikasi saja. Dampak Negatif Pemanfaatan Teknologi Informasi Teknologi informasi tak hanya menawarkan sisi positif saja. Akan tetapi, di balik segala keistimewaannya, TI memiliki sis i negatif. Dan berikut dampak dari penggunaan TI pada perusahaan, yaitu Rawan modus lantaran pembayaran online tidak lebih aman dari pembayaran tunai Ketergantungan pada listrik dan jaringan internet, sehingga dalam waktu-waktu tertentu yang mungkin tidak bisa diprediksi akan ada hambatan Informasi pribadi seperti data diri yang sangat private bisa saja bocor Menjadi ladang modus baru bagi penjahat dan penipu, tak terhitung kasus penipuan di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini. Kesimpulan Dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi di dalam suatu perusahaan atau organisasi akan mampu menghemat biaya dalam semua aspek seperti tenaga kerja, proses, pemasaran bahkan manajemen. Selain itu keuntungan lain yang diberikan adalah dapat mempercepat perkembangan perusahaan dengan meningkatnya margin pada perusahaan Anda. Lantas sudah siapkah bisnis Anda menerapkan TI? Sebaiknya pahami dulu dampak positif dan negatif dari penggunaan TI tersebut. Dengan mengetahui sisi positif dan negatifnya, perusahaan akan lebih siap dalam implementasinya.

pertanyaan tentang teknologi informasi dalam bisnis